Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ke Australia, Menpora Buka Olymppiad 2015

Kompas.com - 12/04/2015, 20:34 WIB
JAKARTA, Kompas.com -  Indonesia bisa belajar dari Australia terkait pengelolaan venue (tempat pertandingan) olahraga. Baik venue yang sudah ada saat ini di Tanah Air, maupun yang akan dibangun atau diperbaiki terutama menghadapi Asian Games 2018 mendatang, nantinya harus dapat dirawat dan dikelola dengan baik untuk menopang kemajuan olahraga nasional seperti yang dilakukan pengelola Sydney Olympic Games Park.

“Kemarin saya mengunjungi Sydney Olympic Games Park, saya melihat kualitas prasarana dan sarana olahraga di masih terawat baik dan masih bisa sepenuhnya digunakan untuk kegiatan kompetisi  internasional. Di venue aquatik, tempatnya bahkan ramai karena juga menjadi tempat rekreasi aquatic untuk publik. Ini menjadi pelajaran bagi kita karena banyak venue di Tanah Air, seperti bekas PON, yang tidak terawat dengan baik dan pengelolaannya tidak optimal dalam menopang prestasi olahraga nasional dan pemasalan olahraga,” demikian disampaikan Menpora Imam Nahrawi, Minggu (12/4), yang baru melakukan kunjungan kerja tiga hari ke Australia.

Dalam kunjungan kerja ke Negeri Kanguru itu, Kamis-Sabtu (9-11/4/2015), Menpora memang menyempatkan diri melihat berbagai venue di Sydney Olympic Games Park, kompleks olahraga di Sydney yang digunakan Olimpiade 2000. Selain menerima paparan lengkap dari pihak Direksi Sydney Olympic Games Park, secara random Menpora juga mengunjungi beberapa venue yang ada di kompleks olahraga tersebut.

Olimpiade Sydney 2000 merpakan pesta olahraga dunia yang digelar sukses pada di awal abad 20, karena itulah disebut Millenium Olympic Games. Ini mendorong mendorong pemerintah Australia, khususnya Pemerintah Negara Bagian New South Wales untuk tetap memanfaatkan seluruh fasilitas seoptimal mungkin baik sebagai sarana olahraga maupun juga hiburan.

Kunjungan ke Sydney Olympic Games Park ini merupakan salah satu bagian dari kegiatan Menpora selama di Australia. Karena dalam waktu dekat akan menjadi tuan rumah Asian Games 2018, Indonesia memang harus belajar banyak dari beberapa negara tetangga yang pernah sukses menggelar even olahraga akbar.

Sehari setelah mengunjungi Sydney Olympic Games Park, Menpora  secara resmi membuka Olymppiad 2015 di Wollongong University Campus, Sabtu (12/4). Olymppiad 2015 merupakan Olimpiade Perhimpunan Pelajar Indonesia Australia (PPIA). Menpora memberikan sambutan yang pada intinya menyambut sangat gembira atas terselenggaranya Olymppid 2015.

"Karena memungkinkan terbinanya hubungan silturahim di antara para atlet pelajar Indonesia yang menjadi kontingen dari seluruh negara bagian se Australia dan berharap ada yang berpotensi menjadi atlet-atlet andal bagi kontingen Indonesia di berbagai event olahraga internasional.  Salam hangat dari Presiden RI bagi para anggota PPIA yang mengikuti Olympiad ini," kata Menpora saat membuka Olymppiad 2015.

Pada pembukaan Olymppiad 2015, Menpora didampingi oleh Dubes RI untuk Australia Najib Riphat Kesoema dan Konjen RI di Sydney Yayan GH Mulyana, Walikota Wollongong Gordon Bradbery serta Ketua PPIA Dudi.Hadir bersama Menpora Deputi Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto. (*/)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Badminton
Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Internasional
Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com