Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyesalan Liliyana Natsir

Kompas.com - 12/04/2015, 08:41 WIB


SINGAPURA, Kompas.com -  LIliyana Natsir mengaku kecewa dan menyesal karena tampil buruk  saat bersama Tontowi Ahmad tersingkir di semifinal  OUE Singapura Terbuka 2015.

Ganda campuran, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan tunggal putra, Simon Santoso mengakhiri langkahnya di OUE Singapura Terbuka 2015 sebagai semifinalis. Tontowi/Liliyana kalah dari pasangan Tiongkok, Zhang Nan/Zhao Yunlei, sementara Simon dihentikan oleh pemain muda Jepang, Kento Momota.

Tontowi/Liliyana yang menjadi penutup pertandingan, Sabtu (11/4), harus merelakan kemenangan untuk lawannya. Kembali berhadapan dengan Zhang/Zhao, Tontowi/Liliyana tak berhasil memenangkan pertandingan. Keduanya kalah dua gim dengan skor 16-21 dan 22-24.

“Hari ini saya banyak melakukan kesalahan sendiri. Kalau mainnya sebenarnya sudah enak. Waktu unggul-unggul kami banyak melakukan kesalahan sendiri, harusnya hal tersebut tidak boleh,” kata Tontowi.

“Kecewa dengan hasil ini pasti ya. Tapi kami banyak mengambil pelajaran di pertandingan hari ini, semoga besok-besok bisa tampil lebih baik,” tambah Tontowi lagi.

Ini menjadi pertemuan keempat belas bagi keduanya pasangan tersebut. Rekor pertemuan sendiri masih dipegang oleh pasangan nomor satu dunia, Zhang/Zhao dengan 8-5.

Sementara itu, kalah dua game langsung juga harus dialami satu-satunya wakil tunggal putra Indonesia, Simon Santoso. Menghadapi Kento, Simon harus merelakan tiket ke final usai kalah 10-21 dan 13-21.

“Hari ini saya tampil kurang bagus, banyak mati sendiri dan melakukan kesalahan sendiri. Kento hanya bermain lebih sabar dari saya. Di gim kedua saat mau ambil bola di kanan belakang, lutut saya sedikit kaget. Saya jadi agak takut, mau ambil bola depan juga agak takut. Ternyata nggak apa-apa, tapi mau mengejar sudah terlalu jauh. Di poin-poin akhir saya main lebih sabar ternyata bisa, tapi saya sudah terlambat. Kento main lebih siap dari saya hari ini. Dia pemain yang bagus dan ulet di lapangan,” jelas Simon mengenai pertandingannya.

“Saya kecewa dengan penampilan saya hari ini, untuk masalah hasil saya tidak terlalu memikirkannya. Tapi permainan saya hari ini tidak bisa keluar,” kata Simon lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Liga 1 Bali United, Bali United Menang Dramatis, Dewa Jaga Asa

Hasil Liga 1 Bali United, Bali United Menang Dramatis, Dewa Jaga Asa

Liga Indonesia
SBY Ramaikan Laga Red Sparks Vs Indonesia All Star 

SBY Ramaikan Laga Red Sparks Vs Indonesia All Star 

Sports
Jelang Yordania Vs Indonesia, Skuad Garuda Muda Analisis Laga Lawan

Jelang Yordania Vs Indonesia, Skuad Garuda Muda Analisis Laga Lawan

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Persebaya 3-1, Alasan Bojan Hodak Bahagia

Hasil Persib Vs Persebaya 3-1, Alasan Bojan Hodak Bahagia

Liga Indonesia
Demam Megawati, Fan Habiskan Rp 13 Juta demi Nonton Red Sparks

Demam Megawati, Fan Habiskan Rp 13 Juta demi Nonton Red Sparks

Sports
Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Liga Indonesia
Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Liga Indonesia
Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Liga Indonesia
AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

Liga Italia
Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Liga Indonesia
Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com