Simon Santoso Harus Realistis di Singapura Terbuka

Tahun lalu, Simon meraih gelar setelah mengalahkan Lee Chong Wei (Malaysia) di final. Tahun ini, menjadi juara tentu masih jadi harapan pemain yang belum lama ini mundur dari pelatnas tersebut. Namun, Simon memilih untuk perpikir realistis karena persaingan kali ini jadi lebih ketat dan merata.

"Sebenarnya saya ingin fokus satu-satu saja di sini. Tapi kalau ditanya ingin juara lagi, pasti iya. Tapi mungkin lebih sulit ya, karena walaupun Lee Chong Wei tidak ada, di sini ada Chen Long dan Jan O Jorgensen. Kekuatan tahun ini lebih merata. Yang pasti, besok saya ingin lebih baik lagi penampilannya dari hari ini," kata Simon.

Simon mengaku bahwa persaingan dari babak kualifikasi tahun ini sudah berat, dengan bertemu lawan-lawan yang tidak mudah untuk dikalahan.

"Hari ini, saya harus lebih sabar saat melawan Arif. Dia punya defend yang bagus. Saya dari pertama juga mencoba untuk tidak cepat matiin lawan. Kalau ada kesempatan matiin bola, saya lakukan. Kalau belum, saya harus lebih sabar," terang Simon seputar pertandingannya di babak pertama.

Di babak kedua, Simon akan menghadapi pemain Denmark yang turun sebagai unggulan kelima, Viktor Axelsen. Laga ini akan jadi pertemuan perdana mereka. Axelsen melangkah ke babak kedua setelah menumbangkan pemain Inggris, Rajiv Ouseph, 21-17, 21-15.

Wakil Indonesia lainnya di tunggal putra, Dionysius Hayom Rumbaka, masih belum bertanding. Dia akan menghadapi Chong Wei Feng (Malaysia) pada babak pertama.