Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sammy Sibatuara, Pemain Batak-Italia di Liga Australia

Kompas.com - 01/04/2015, 15:53 WIB

BRISBANE, KOMPAS.com — Samuel "Sammy" Sibatuara, pemain Brisbane Roar Youth yang berdarah Batak-Australia-Italia, telah menyelesaikan musim kompetisi Foxtel National Youth League dengan torehan prestasi tiga gol dan menyumbang lebih dari 10 assist bagi timnya.

Sammy bersama Brisbane Roar Youth menyelesaikan musim kompetisi FNYL sebagai runner-up setelah kalah selisih gol dengan peringkat pertama Melbourne City Youth.

Tantangan berikutnya, Sammy dan skuad Young Roar akan mengikuti turnamen sepak bola paling bergengsi di India dan bertanding melawan tim-tim dari klub legendaris Amerika Selatan dan Eropa.

Turnamen yang bertajuk Sait Nagjee Amarsee Memorial International Club Football Tournament 2015 diselenggarakan oleh Asosiasi Sepak Bola Distrik Kozhikode di negara bagian Kerala di barat daya India. Ini merupakan edisi ke-36 sejak turnamen ini diselenggarakan pertama kali pada tahun 1952.

Turnamen yang berlangsung selama 15 hari ini akan digelar pada tanggal 2-17 Mei diikuti oleh delapan tim dari delapan negara, yaitu Boca Junior dan Atletico River Plate (Argentina), Corinthians (Brasil), Maritim (Portugal), Steau Bucharest (Romania), Slovan Bratislava (Romania), Brisbane Roar (Australia), dan satu nama yang belum diumumkan dari klub India.

Sammy berterima kasih kepada Brisbane Roar yang telah memberi kesempatan kepada dirinya dan pemain muda lainnya untuk mengikuti turnamen ini. “Kesempatan untuk bermain melawan klub seperti Boca Junior yang dulunya telah menghasilkan pemain kelas dunia seperti Diego Maradona adalah kesempatan yang besar bagi saya dan seluruh tim,” ucap Sammy.

“Ini akan menjadi pengalaman berharga dan memberi saya pandangan tentang level sepak bola saya saat ini dan sejauh mana saya telah berkembang.”

Sammy mengakui turnamen ini sangat berat dan penting bagi Young Roar. Hanya beberapa klub yang mendapat kesempatan untuk berpartisipasi dan Brisbane Roar mendapatkannya.

Tetapi, menurut dia, mereka telah bekerja keras baik di dalam maupun di luar lapangan. Selesai di peringkat kedua National Youth League merupakan langkah positif dan hadiah bagi kerja keras yang telah mereka lakukan.

“Saya sangat yakin dengan kemampuan kami bermain, kami hanya harus tetap berpegang pada struktur Roar, memainkan gaya sepak bola kami, dan tidak membiarkan turnamen memengaruhi penampilan kami,” ucap Sammy.

Skuad Young Roar telah bekerja keras dan melakukannya dengan baik di dalam ataupun di luar lapangan. Di bawah bimbingan tim pelatih berkualitas seperti John Sime, Ken Stead, dan pelatih sebelumnya, Jeff Hopkins, yang telah mendorong mereka dengan keras sehingga tidak ada alasan bagi skuad ini untuk tidak melakukan pekerjaan dengan baik. (*/)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com