Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Riky/Richi Berusaha Lebih Agresif

Kompas.com - 01/04/2015, 15:45 WIB
 
KUALA LUMPUR, Kompas.com - Harus menelan kekalahan di babak pertama Maybank Malaysia Terbuka 2015, Riky Widianto/Richi Puspita Dili mendapat catatan khusus dari pelatihnya, Edwin Iriawan. Menurut Edwin, pola serangan dan ketahanan di lapangan harus lebih ditingkatkan oleh Riky/Richi.

“Secara penampilan mereka ada perubahan, kali ini lebih bisa melawan. Namun pola serangan mereka masih kurang mematikan, saat adu bola di lapangan Riky/Richi juga masih kurang tahan. Di gim pertama mereka tampil bagus, tapi di game kedua dan ketiga penampilan mereka jauh menurun,” kata Edwin ditemui usai pertandingan, Rabu (1/4).

Riky/Richi harus kembali kalah dari pasangan Denmark, Mads Pieler Kolding/Kamilla Rytter Juhl, usai bermain tiga gim, 22-20, 15-21 dan 11-21. Ini merupakan kekalahan ketiga bagi pasangan Indonesia tersebut. Setelah terakhir tahun lalu di Yonex Sunrise India Open 2014, Riky/Richi kalah dua gim 16-21 dan 12-21.

“Gim kedua dan ketiga kami banyak mati yang tidak-tidak. Bola yang seharusnya gampang, tapi kami malah mati sendiri. Pas adu bola-bola pendek kami juga kurang tahan. Kalau bola kami angkat juga bahaya, karena Kolding andalannya kan smashnya,” kata Richi mengevaluasi penampilannya.

“Walaupun kalah kami merasa ada sedikit peningkatan. Karena terakhir ketemu kami kalah jauh, tapi sekarang bisa nahan sampai rubber. Di sisi lawan, mereka juga mainnya lebih rapat dan lebih bagus. Semoga kedepannya kami bisa mengatasi lawan dan menang,” kata Richi lagi.

Kekalahan yang sama juga harus dihadapi oleh pasangan Andrei Adistia/Vita Marissa. Andrei/Vita kalah rubber game, 21-13, 13-21 dan 19-21 atas pasangan Jepang, Keigo Sonoda/Naoko Fukuman.

Di sisi lain, pasangan muda Edi Subaktiar/Gloria Emmanuelle Widjaja sukses melaju ke babak dua. Edi/Gloria mengalahkan Phillip Chew/Jamie Subandhi, Amerika Serikat, dengan skor 21-16 dan 21-19.

Maju ke babak dua juga berhasil dilalui pasangan kakak beradik, Markis Kido/Pia Zebadiah Bernadet. Kido/Pia mengalahkan pasangan Denmark, Niclas Nohr/Sara Thygesen, 21-16 dan 21-12.

Masih ada tiga pasangan ganda campuran yang belum bertanding. Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir akan berhadapan dengan pasangan Hong Kong, Chan Alan Yung Lung/Tse Ying Suet, Praveen Jordan/Debby Susanto akan melawan Lee Chun Hei Reginald/Chau Hoi Wah, Hong Kong, sementara Irfan Fadhilah/Weni Anggraini dengan pasangan Thailand, Nipitphon Puangpuapech/Puttita Supajirakul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com