Seperti Musik Jazz, Golf adalah Ekspresi Kebebasan

Tak heran jika banyak yang bilang bahwa golf bisa menguak “sifat asli” atau kepribadian seseorang selama  menjalani 18  hole  di lapangan.  Sifat "kejujuran" pada diri sendiri inilah yang membuat golf manerik buat banyak kalangan profesional.  Bukan hanya menjadikan goilf sebgai abgain darei aktivitas namun juga mengubah mereka menjadi avidgolfer.
 
Seperti yang dirasakan  Dwiki  Dharmawan,  musisi  jazz  ternama  di  Indonesia  juga  menjadi  salah  satu seniman yang kepincut dengan permainan golf ini. Musik jazz sudah menjadi bagian hidup Dwiki dan kini dia menemukan olahraga yang sangat jazzy baginya.

Suami dari rocker wanita tahun  80-an  Ita  Purnamasari  ini  mengungkapkan,  seperti  halnya  musik  jazz,  golf  juga merupakan ekspresi dari kebebasan. “Di usia sekarang, golf sangat cocok karena saya sendiri sudah  tidak  berani  olahraga  berat.  Tidak  hanya  itu,  golf  juga  menuntut  honesty dan integritas serta melatih konsentrasi otak,  bukan hanya motorik,” kata Dwiki yang memiliki handicap 22 ini.

Pengalaman golf  mengesankan didapat  Dwiki  saat melakukan perjalanan ke Madagaskar. Di tengah  perjalanan,  dia  singgah  di  kepulauan  Mauritius  yang  indah  dengan  lapangan golfnya yang menakjubkan.  Menurut Dwiki, lapangan golf di sana bagaikan surga bagi para pegolf di Eropa. "Karena itu saya beruntung bisa merasakan bermain di sana," kata Dwiki.

Berkaitan dengan hal promosi golf, tidak lepas dari peran yang diemban oleh Hari Wibowo, Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata  DKI  Jakarta. Pria berusia 40 tahun ini  ingin mengenalkan golf Indonesia, terutama Jakarta ke dunia internasional

Pada  bulan Oktober 2014 lalu, Hari bersama beberapa perwakilan industri golf di Jakarta berkesempatan menghadiri event  International Golf Travel  Market (IGTM) di Lake Como, Italia  sekaligus  turun  dan  menjajal  lapangan  La  Pinetina  Golf  Club.  

Meski  memiliki pengalaman malang-melintang merasakan lapangan golf  di beberapa belahan dunia, Hari mengklaim bahwa Indonesia tetap merupakan surga golf dunia.  Tidak hanya lapangannya yang challenging, tapi pelayanan maksimal yang diberikan di setiap club house menjadi nilai tambah. Makanya, dia memiliki  mimpi untuk menjadikan Jakarta semakin dikenal sebagai destinasi golf  yang mampu bersaing dengan kota-kota lain di dunia. Salah satu upaya untuk mengenalkan golf ke luar negeri adalah dengan mengikuti event AsiaGolf Tourism Convention (AGTC).

Tahun 2015 ini, Jakarta berkesempatan menjadi tuanrumah ATGC yang akan diikuti sekitar 800 peserta dari 35 negara di dunia yang akan menjualdestinasi wisata golf di Asia.   

Cara unik lainnya mengenalkan  golf  Indonesia  pun  bisa  melalui  kontes  beauty pageant, seperti ajang Miss World. Dan “misi” ini sukses diusung Putri Indonesia 2014 Elvira Devinamira  pun tertular  untuk  mengayun stik.  

Saat mewakili  Indonesia  di  ajang Miss Universe 2014, Elvira sempat "dikarantina"  di Doral, Miami, Amerika Serikat, salah satu kawasan yang dilengkapi  dengan lapangan golf  milik  taipan Amerika,  Donald Trump.  Dalam masa karantinanya,  serangkaian  kegiatan  dilakukan  para  kontestan  termasuk  salah  satunya bermain  golf  di  Doral  Golf  Club.  

Dalam  turnamen  mini  tersebut,  bersama  rekan  satu pairing-nya,   Miss  Belgia,  Anissa  Blondin  dan  Miss  India,  Noyonita  Lodh,  Elvira  sukses menempati posisi pertama menjadi the winning team.  Ia mewakili ladies golfer dalam daftar ini, sekaligus mematahkan anggapan bahwa golf adalah olahraga khusus untuk pria, seperti singkatan  yang  sering  dianekdotkan  sebagai  berikut,  GOLF:  Gentleman  Only  Ladies Forbidden.

"Menurut saya golf itu merupakan olahraga yang fun tapi juga butuh konsentrasi. Untuk one single put harus bisa mengira-ngira. Saya belajar banyak saat di Doral Miami dan langsung diajari  langsung  oleh  Mr.  Trump  sendiri,  dari  tidak  bisa  sampai  bisa,"kata Elvira.  

"Di  golf  kita  bisa menikmati alam terbuka, fresh air, tidak harus indoor untuk berkeringat. Di golf juga santai karena saat melakukannya kita masih bisa mengobrol dengan orang. Very refreshment buat saya,” ujarnya.

Untuk Indonesian Masters 2015, Elvira berharap golf Indonesia bisa maju karena sumberdaya yang dimiliki juga tidak kalah asal mau berusaha. Di setiap kompetisi, para pemain lokal harus bisa unjuk gigi karena golf adalah olahraga yang sudah mendunia, penghubung antarnegara.

Untuk  memuaskan  keinginan  pecinta  golf  di  tanah  air  April  mendatang  akan  diadakan turnamen bergengsi internasional, CIMB Niaga Indonesian Masters yang mulai bergulir sejak 2010 lalu kembali  hadir  dengan bertaburan para  pemain bintang dunia.  Tahun 2015 ini, CIMB  Niaga  Indonesia  Masters  presentyed by Enjoy Jakarta memasuki  edisi  kelima  dan  akan  berlangsung  di  Royale Jakarta Golf Club pada 23 -  26 April  2015 mendatang.