Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebanyak 32 Atlet DKI Lolos Limit Kejurnas

Kompas.com - 29/03/2015, 00:34 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

JAKARTA, Kompas.com - Sebanyak 32 atlet renang lolos setelah berhasil menembus limit waktu untuk mewakili DKI dalam kejuaraan renang nasional (kejurnas) renang.

Sebanyak 32 nama ini terjaring dalam proses seleksi yang berlangsung dalam kejuaraan renang provinsi (kejurprov) DKI di kolam renang Gelora Bung Karno (GBK) yang berlangsung 26-28 Maret 2015.

Kejurprov kali ini 279 atlet dari 17 perkumpulan renang anggota Pengprov DKI jaya dengan 2 atlet dalam status unattached (proses perpindahan antarperkumpulan). Sejumlah 108 atlet puteri dan 171 atlet putera ini terbagi dalam KU IV hingga Senior (di bawah 11 tahun hingga tak terbatas).

Dalam kejuaraan tahun ini berhasil dipecahkan satu rekornas kelompok umur, saat atlet Pelatnas SEA Games, AA Kania Ratih mempertajam rekor di nomor 50 meter gaya bebas puteri KU I. Kania mencatat waktu 27.27 detik, mempertajam rekor sebelumnya atas nama Patricia Yosita yaitu 27.46 detik.

Meski dipastikan lolos, ke 32 nama ini belum tentu mewakili DKI di kejurnas yang direncanakan akan berlangsung di Solo, Jawa Tengah pada Agustus mendatang. Pihak Pengprov menyebut hanya akan menanggung atlet yang lolos limit dan menempati peringkat satu di nomornya.

Sementara untuk mereka yang lolos, namun tidak menempati peringkat satu dapat berangkat dengan biaya sendiri. Hak yang sama juga didapat atlet renang yang menjadi juara pertama di nomornya namun tidak lolos limit.

Beberapa nama yang lolos kali ini adalah mereka yang sudah terbiasa mewakili DKI dalam kejurnas seperti Kathriana Mella, Joanita Mutiara, AA Kania Ratih, Christina Sugiono, Sofie Kemala, Dennis Joshua, Gagarin Nathaniel, Gerdi Zulfitranto, Putra M. Randa, Adityastha Rai W, namun juga nama-nama atlet muda seperti Alexander Damanik, Dickson Yosafat, Diwyastra K. Santhani, Dwiki Anugrah dll.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com