Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanpa Simon dan Tommy, Jalan Panjang buat Tunggal Putra Pelatnas

Kompas.com - 27/03/2015, 09:56 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Dengan mundurnya Tommy Sugiarto dan Simon Santoso dari pelatnas, maka saat ini skuad tunggal putra dihuni oleh 11 pemain muda dengan rata-rata umur 19 tahun. Tiga di antaranya, yaitu Jonatan Christie, Ihsan Maulana Mustofa, dan Anthony Sinisuka Ginting, berada di bawah komando Hendri Saputra.

“Saya melihat mereka cukup potensial dengan umur 18-19 tahun. Saya lihat performa ketiganya dari tiga turnamen tahun 2015 ini, yaitu Malaysia, Swiss, dan Polandia, cukup baik dan sudah cukup puas dengan pencapaian mereka. Dengan potensi yang mereka miliki, saya optimis mereka bisa menjadi tulang punggung di event beregu, seperti Thomas Cup, SEA Games, dan Asian Games,” ujar Hendri.

Hendri menambahkan, ia menargetkan mereka sudah bisa dan siap untuk turun di turnamen level Super Series pada tahun depan.

“Saya menargetkan pada akhir tahun mereka bisa berada di Top 50. Masih ada sekitar 8-9 turnamen sampai akhir tahun. Dari 2-3 turnamen akan di-review dulu bagaimana perkembangannya, akan dievaluasi, perlu latihan lebih banyak atau perlu ikut turnamen lebih banyak atau seimbang. Tapi dari ketiganya, tidak bisa semua masuk 50 besar. Target saya, ketiganya bisa ikut turnamen Super Series di tahun berikutnya. Nanti tergantung siapa yang lebih berprestasi di akhir tahun,” tambah Hendri.

Sementara Imam Tohari dipercaya melatih Firman Abdul Kholik, Riyanto Subagja, Muhammad Bayu Pangisthu, Panji Ahmad Maulana, Enzi Shafira, Krishna Adi Nugraha, Redy Perdana, dan Reksy Aureza Megananda.

“Pada tahun 2015 ini baru mengikuti 3 turnamen, yaitu di Austria, Jerman, dan Vietnam, dan hasilnya cukup memuaskan. Target saya tahun 2015 sampai pertengahan tahun 2016, khususnya untuk Firman, Bayu, dan Riyanto, salah satu di antaranya bisa secepatnya menaikkan peringkat, menambah jam terbang bertanding, dan mematangkan teknik. Setelah itu, mereka bisa mulai turun di kelas Super Series dan puncaknya adalah di tahun 2020, mereka bisa tampil di olimpiade,” ujar Imam saat konferensi pers, Kamis (26/3/2015).

Sebagai pelatih, Imam melihat anak-anak asuhnya memiliki potensi yang cukup baik. Hanya saja, mereka masih kurang di fisik, dalam hal ini power dan kekuatan badan. Secara teknik, mereka sudah bisa bersaing dengan pemain-pemain dari negara lain.

“Saya melihat ketiga anak ini punya prospek, tapi kekurangan juga masih sangat banyak. Terutama di fisik dan kekuatan badan, mereka belum 100 persen. Untuk waktu setahun ini memang digenjot fisiknya, dalam satu minggu 2-3 kali. Untuk teknik, saya rasa tidak kalah meskipun di level kelas pemain GPG-SS,” tambah Imam. (*/)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com