Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pensiun dari Bulu Tangkis, Gail Emms Sempat Depresi

Kompas.com - 23/03/2015, 08:18 WIB
Pipit Puspita Rini

Editor

Sumber Mirror
KOMPAS.com - Setelah pensiun dari bulu tangkis pada 2008, Gail Emms sempat mengalami depresi yang membuatnya menjauhi teman dan keluarga. Wanita Inggris ini mengaku diselamatkan oleh putranya.

Emms merupakan pemain sepsialis ganda. Bersama Nathan Robertson di ganda campuran, Emms meraih banyak prestasi, di antaranya menjadi juara dunia 2006 dan meraih medali perak Olimpiade 2004.

Robertson dan Emms merupakan orang Inggris terakhir yang bisa menjuarai All England, pada 2005.

"Saya merasa seperti berada di tempat yang sangat, sangat aneh setelah pensiun sekitar 10 bulan. Saya melihat ke belakang dan berpikir, 'Apa yang sudah saya lakukan?'," kata Emms kepada Sunday Mirror's Time.

"Saya menjadi panik pada malam hari. Kekhawatiran terbesar adalah soal keuangan. Di badminton, kamu tidak bisa mendapatkan banyak uang, dan saya berpikir, 'Bagaimana saya akan membayar hipotek?'," lanjut wanita yang kini berusia 37 tahun tersebut.

Emms mengaku, rasa panik itu semakin bertumpuk dan seperti akan meledak dengan semakin banyak hal yang dia pikirkan.

"Saya sayang kepada keluarga dan teman, tetapi saya mulai mengabaikan mereka dan tidak berbicara dengan mereka selama beberapa minggu. Saya tidak pernah didiagnosa sedang mengalami depresi, tetapi jika melihat ke belakang, saya benar-benar mengalaminya," jelas ibu dua anak tersebut.

Akhirnya, depresi itu berakhir ketika dia mengandung anak pertamanya, Harry. "Saya menjadi fokus, saya akan menjadi seorang ibu. Saya tidak tahu berapa lama depresi itu berlangsung, tetapi saya tidak akan berada di sini jika tidak mengandung," jelasnya.

Emms kini sudah punya dua anak, Harry (5) dan Oliver (2). Dia tinggal bersama mereka dan suami, Ed Vince, di Milton Keynes.

Belajar dari pengalamannya, Emms berharap organisasi olahraga akan lebih memperhatikan para atlet supaya ketika mereka pensiun tidak akan mengalami kesulitan dan depresi.

"Orang tidak akan tahu seperti apa rasanya setelah berhenti menjadi atlet profesional. Tidak ada pertolongan yang cukup. Persiapan harus dimulai ketika para atlet masih aktif," ujar Emms.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klarifikasi Ciro Alves soal Selebrasi di Depan 'Bench' Bali United

Klarifikasi Ciro Alves soal Selebrasi di Depan "Bench" Bali United

Liga Indonesia
Ancelotti Isyaratkan Kroos dan Modric Akan Bertahan di Real Madrid

Ancelotti Isyaratkan Kroos dan Modric Akan Bertahan di Real Madrid

Liga Spanyol
Leverkusen Catat Sejarah, Alonso Bidik Treble dan Rekor Tanpa Kalah

Leverkusen Catat Sejarah, Alonso Bidik Treble dan Rekor Tanpa Kalah

Bundesliga
Bali United Akui Persib Main Lebih Bagus, Atmosfer Stadion Jadi Pembeda

Bali United Akui Persib Main Lebih Bagus, Atmosfer Stadion Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Hasil Inter Miami Vs DC United 1-0: Messi Buntu, Assist Busquets Jadi Penentu

Hasil Inter Miami Vs DC United 1-0: Messi Buntu, Assist Busquets Jadi Penentu

Liga Lain
Hasil Tinju Dunia: Oleksandr Usyk Kalahkan Tyson Fury, Jadi Juara Sejati Kelas Berat

Hasil Tinju Dunia: Oleksandr Usyk Kalahkan Tyson Fury, Jadi Juara Sejati Kelas Berat

Sports
De Zerbi Tinggalkan Brighton Akhir Musim, Masuk Radar Milan dan Bayern

De Zerbi Tinggalkan Brighton Akhir Musim, Masuk Radar Milan dan Bayern

Liga Inggris
Leverkusen Juara Bundesliga Tanpa Kalah, Alonso Panjat Pagar, Hadiah Cincin Emas

Leverkusen Juara Bundesliga Tanpa Kalah, Alonso Panjat Pagar, Hadiah Cincin Emas

Bundesliga
Ungkapan Hati Bojan Hodak Bawa Persib ke Final, Putus Kutukan Bali United

Ungkapan Hati Bojan Hodak Bawa Persib ke Final, Putus Kutukan Bali United

Liga Indonesia
BERITA FOTO: Persib ke Final, Atmosfer Luar Biasa Si Jalak Harupat

BERITA FOTO: Persib ke Final, Atmosfer Luar Biasa Si Jalak Harupat

Liga Indonesia
Jadwal Final Thailand Open 2024: Ana/Tiwi Harapan Juara Indonesia

Jadwal Final Thailand Open 2024: Ana/Tiwi Harapan Juara Indonesia

Badminton
Thailand Open 2024, Rasa Syukur Febriana/Amalia Tembus Final Super 500 Pertama

Thailand Open 2024, Rasa Syukur Febriana/Amalia Tembus Final Super 500 Pertama

Badminton
Jadwal Liga Inggris dan Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Jadwal Liga Inggris dan Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Liga Inggris
Atalanta Lolos ke Liga Champions, De Ketelaere Minta Maaf ke AC Milan

Atalanta Lolos ke Liga Champions, De Ketelaere Minta Maaf ke AC Milan

Liga Italia
Hasil Torino Vs Milan: Bola Udara, Sengatan 17 Detik, Rossoneri Kalah

Hasil Torino Vs Milan: Bola Udara, Sengatan 17 Detik, Rossoneri Kalah

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com