Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ski Air, Harapan Emas Danau Sunter

Kompas.com - 19/03/2015, 15:50 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Jalan raya Sunter, Jakarta Utara, Selasa (10/3), begitu ramai. Bunyi klakson yang memekakkan telinga dan asap yang mengepul dari knalpot kendaraan bermotor menjadi warna sehari-hari wilayah ini. Sementara di tepi Danau Sunter, beberapa warga asyik memancing.

Itulah kondisi yang terekam di seputar Danau Sunter, tempat dilangsungkannya pelatnas atlet ski air untuk pekan olahraga negara-negara Asia Tenggara, SEA Games Singapura, 5-16 Juni. Di tempat ini, sebanyak 12 atlet ditempa untuk mengejar target empat medali emas yang dipasang pengurus Persatuan Ski Air dan Wakeboard Indonesia (PSAWI).

Bagi PSAWI, target empat emas cukup realistis. Hal itu mengacu pada pencapaian di SEA Games Jakarta/Palembang 2011 ketika tim ski air menyumbangkan empat emas.

SEA Games 2011 dijadikan acuan. Sebab, pada SEA Games 2013 di Myanmar, cabang ski air tidak dipertandingkan. Meski akan mengandalkan sebagian besar kekuatan baru untuk merebut empat emas di Singapura, pelatih kepala tim ski air Indonesia Rusdi Amir optimistis target itu akan terpenuhi.

"Kita masih cukup kuat di nomor jumping. Kita juga punya peluang di nomor trick dan slalom. Dari 11 medali emas yang diperebutkan, minimal kita bisa ambil empat emas," kata Rusdi.

Untuk mengejar target itu, PSAWI sudah mendatangkan dua pelatih asing, yakni Herman Beliakou dari Belarus dan Saiya Hirosaku dari Jepang. Keduanya akan membantu mematangkan teknik dan memberikan wawasan baru tentang gerakan-gerakan di nomor trick.

Beliakou, yang pernah menjadi juara dunia, bukan sosok yang asing bagi atlet Indonesia. Sebelumnya, dia dua kali membantu atlet-atlet Indonesia. Beliakou pun telah mengenal dan memahami karakter atlet Indonesia. Di mata para atlet, Beliakou adalah sosok yang menyenangkan karena terbuka untuk berdiskusi dan sabar membagi ilmu.

Bagi Hirosaku, ini merupakan pengalaman pertamanya melatih tim Indonesia. Hirosaku membantu atlet putri yang berjumlah lima orang.

Uji coba dalam negeri

Soal persiapan, Rusdi mengatakan, para atlet hanya punya satu kesempatan tampil di turnamen internasional, yaitu Indonesia Terbuka, yang berlangsung di Jawa Barat, 17-22 Maret. Setelah itu, mereka akan kembali menjalani pelatihan di Danau Sunter.

"Jadi, tidak ada uji coba di luar negeri. Belajar dari pengalaman sebelumnya, uji coba ke luar negeri dibutuhkan dana yang tak sedikit. Berharap dari pemerintah atau Satlak Prima rasanya tidak mungkin. Uang saku, kebutuhan buat latihan, dan peralatan saja sampai sekarang belum mereka penuhi semuanya," kata Rusdi.

Seperti kebanyakan pengurus cabang olahraga lain, PSAWI juga lebih sering mencari dana sendiri untuk memenuhi kebutuhan latihan, termasuk mendatangkan dua pelatih asing.

"Kalau kita tidak bergerak, mungkin atlet kita tidak akan bisa latihan. Yang sederhana, misalnya, kebutuhan bahan bakar Pertamax untuk speedboat. Sampai sekarang kami belum menerima dana bantuan untuk bahan bakar. Padahal, kami butuh pasokan Pertamax minimal 450 liter per hari untuk latihan," tutur Rusdi.

Untuk penginapan atlet, pengurus provinsi DKI membantu dengan menyediakan mes atlet DKI yang berada di kawasan Danau Sunter. Mereka juga memberikan bantuan kebutuhan makanan, tiga kali sehari.

Meski dengan kondisi terbatas, para atlet tidak pernah mengeluh. Mereka justru semakin terpacu untuk berlatih setiap hari yang dimulai sejak pukul 08.00 hingga pukul 17.00.

Para atlet kian termotivasi dengan hadirnya mantan atlet ski air Indonesia Fadaud Wanaka. Peraih emas di SEA Games 2011 dari nomor slalom ini menjadi lawan tanding, instruktur, sekaligus teman diskusi. Suasana guyub yang terbangun di pelatnas Danau Sunter memberikan harapan yang menjanjikan. (OTW)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com