Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Dibekukan, Pengurus Lama ISSI Tetap Kendalikan Pelatnas

Kompas.com - 18/03/2015, 19:24 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) kubu Edmound Simorangkir tetap mengendalikan pelatnas SEA Games 2015 meski posisinya dibekukan oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).

"Kami masih melakukan gugatan ke PTUN. Jadi ISSI dalam kondisi status quo. Makanya kita tetap mengendalikan pelatnas untuk SEA Games di Singapura nanti," kata Edmound Simorangkir di Jakarta, Rabu (18/03/2015).

Menurut dia, meski sudah ada kepengurusan baru hasil Munaslub PB ISSI yang diprakarsai oleh KONI Pusat, posisinya belum sah. Hal tersebut terjadi karena keputusan gugatan ke pengadilan masih berjalan dan belum mempunyai kekuatan hukum tetap.

Terkait dengan pelatnas, Edmound menegaskan hingga saat ini masih berjalan. Pelatnas telah dilakukan sejak akhir Januari lalu dan diawali proses seleksi. Saat ini ada 19 pebalap yang bertahan terdiri 14 putra dan lima putri.

"Pelatnas terus berjalan di bawah kendali pelatih Nurhayati. Laporan juga terus masuk ke kami. Dan kami juga terus memantau perkembangan mereka meski ada upaya dari pihak lain untuk memasukkan atlet baru," katanya menambahkan.

Edmound menjelaskan, meski induk organisasi balap sepeda Indonesia terus mendapatkan tekanan termasuk dari KONI Pusat pihaknya tidak gentar demi pembinaan dan persiapan untuk menghadapi kejuaraan internasional.

"Masak terus ribut. Ini kan aneh. Padahal kita mempunyai AD/ART yang jelas. Apalagi semuanya juga diatur pada UU Sistem Keolahragaan Nasional (SKN)," katanya dengan tegas.

Pada SEA Games 2015 di Singapura, Juni nanti, Indonesia akan turun di enam nomor yaitu Criterium putra dan putri, Individual Time Trial (ITT) putra dan putri serta Road Race putra dan putri. Sesuai dengan kuota akan dikirimkan enam pebalap putra dan dua putri.

Meski turun di enam nomor, PB ISSI hanya menargetkan meraih satu medali emas. Target tersebut dinilai cukup realistis. Tapi melihat prestasi pebalap Indonesia di kancah internasional saat ini seperti yang diperagakan Tim Pegasus di Le Tour de Langkawi 2015, peluang meraih emas lebih terbuka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com