Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arti Senyuman Lindswell Kwok

Kompas.com - 13/03/2015, 15:35 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - SEA Games bukan arena yang asing bagi pendekar wushu Lindswell Kwok (24). Mahasiswi Universitas Sumatera Utara itu tidak pernah absen membela "Merah Putih" di SEA Games sejak pertama kali tampil di SEA Games 2007. SEA Games Singapura, 5-16 Juni 2015, ialah arena pertarungannya yang kelima.

Kilatan pedang dan jurus-jurus tangan kosong Lindswell yang bertenaga membuat siapa pun gentar. Kekuatan yang berpadu harmoni dengan keindahan gerakan telah memberinya prestasi menjulang.

Berbagai pencapaian tidak membuat atlet wushu asal Sumatera Utara itu puas. Kegagalannya merebut medali emas di Asian Games Incheon, Korea Selatan, 2014, menjadi motivasi untuk berlatih dan meraih lebih banyak prestasi.

Kompas yang meliput di Incheon melihat ekspresi kekecewaan Lindswell karena hanya mempersembahkan medali perak. Namun, seusai pengalungan medali, senyum tetap tersungging di bibirnya seraya mengakui kemenangan lawan.

"Kekecewaan di Asian Games masih ada. Sedih banget karena kesempatan (meraih emas) ada. Namanya belum rezeki. Sekarang bisa ambil hikmahnya karena sudah lewat. Saya harus bisa (lebih baik) di SEA Games," kata Lindswell yang mengikuti pelatnas wushu di Medan, Sumatera Utara, pekan lalu.

Atlet spesialis nomor taolu (jurus) taijijian (pedang) dan taijiquan (tangan kosong) itu menargetkan emas di SEA Games Singapura. Pengurus Besar Wushu Indonesia menargetkan empat medali emas harus bisa dibawa pulang para pendekar wushu.

Lindswell berpeluang meraih lebih banyak medali karena Singapura memisahkan jurus pedang dan jurus tangan kosong yang biasanya digabung.

Persiapan yang tengah dilakukannya menjelang SEA Games ialah latihan dua kali sehari selama sekitar dua jam, masing-masing pagi dan sore. Malamnya, Lindswell dan kawan-kawan melatih atlet wushu pemula.

Setelah lima kali mengikuti pelatnas SEA Games, Lindswell pun semakin matang dan yakin terhadap diri sendiri. Perasaannya sekarang jauh berbeda dibandingkan dengan ketika belum banyak jam terbang membela kontingen Merah Putih di SEA Games.

"Dulu 2-3 bulan sebelum SEA Games selalu ragu-ragu. Selalu kepikiran bisa enggak, siap atau belum. Sekarang, saya merasa siap sejak awal karena sudah lima kali di SEA Games," ungkapnya dalam keramahan.

Menurut Lindswell, atlet wushu harus memiliki mental dan persiapan sebelum bertanding.

"Lawan yang paling berat ialah diri sendiri. Kalau grogi atau takut, bisa gagal. Mental bertanding harus siap. Walaupun kondisi fisik turun, dengan mental yang baik bisa tetap bertanding," ungkap bungsu dari enam bersaudara itu.

Lindswell, tunjukkan lagi senyummu sebagai peraih medali emas.... (WAD)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keputusan Sudah Diambil, Xabi Alonso Satu Musim Lagi di Leverkusen

Keputusan Sudah Diambil, Xabi Alonso Satu Musim Lagi di Leverkusen

Bundesliga
Link Live Streaming Laga Liga 1 Malam Ini, PSM Makassar Vs Borneo FC

Link Live Streaming Laga Liga 1 Malam Ini, PSM Makassar Vs Borneo FC

Liga Lain
Man City Vs Arsenal: Meriam ke Kandang Macan, City 38 Laga Tak Terkalahkan

Man City Vs Arsenal: Meriam ke Kandang Macan, City 38 Laga Tak Terkalahkan

Liga Inggris
PSM Vs Borneo FC, Catatan Gemilang Tim Tamu Bikin Tavares Sulit Menutup Mata

PSM Vs Borneo FC, Catatan Gemilang Tim Tamu Bikin Tavares Sulit Menutup Mata

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

Timnas Indonesia
Sorotan Media Korea Selatan ke 'Magis Shin Tae-yong' Bersama Timnas Indonesia

Sorotan Media Korea Selatan ke "Magis Shin Tae-yong" Bersama Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Internasional
Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Olahraga
Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

Liga Inggris
Alphonso Davies Dapat Ultimatum Bayern, Madrid Pantau Situasi

Alphonso Davies Dapat Ultimatum Bayern, Madrid Pantau Situasi

Bundesliga
Persaingan Kiper Persebaya: Andhika Tahan Penalti, Ujian untuk Ernando Ari

Persaingan Kiper Persebaya: Andhika Tahan Penalti, Ujian untuk Ernando Ari

Liga Indonesia
Barito Putera Vs PSIS: Nikmati Pertandingan Usai Sikat Juara Bertahan

Barito Putera Vs PSIS: Nikmati Pertandingan Usai Sikat Juara Bertahan

Liga Indonesia
Legenda Bayern Yakin Leverkusen Akan Juara Bundesliga 2023-2024

Legenda Bayern Yakin Leverkusen Akan Juara Bundesliga 2023-2024

Bundesliga
Persib Ditahan Bhayangkara, Cemas Ciro Alves dan Beckham Putra Cedera

Persib Ditahan Bhayangkara, Cemas Ciro Alves dan Beckham Putra Cedera

Liga Indonesia
Man City Vs Arsenal: Citizens Kena 'Virus FIFA', 5 Kabar Baik untuk Guardiola

Man City Vs Arsenal: Citizens Kena "Virus FIFA", 5 Kabar Baik untuk Guardiola

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com