Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adya Novali Juara di Amerika dengan Biaya Sendiri

Kompas.com - 10/03/2015, 23:04 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Ketika negara kehilangan inisiatif, atlet binaraga Adya Novali menjadi juara di Amerika Serikat dengan menggunakan biaya sendiri.

Adya Novali keluar sebagai juara di kejuaraan dunia binaraga Arnold Classic di Amerika Serikat pada 5-8 Maret. Pria kelahiran Ketapang, 7 Juli 1979 mampu menjadi yang terbaik pada kelas middle weight 75-80 kg.

Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengapresiasi prestasi yang ditorehkan oleh atlet binaraga, Adya Novali, di Kejuaraan Dunia Binaraga Arnold Classic di Amerika Serikat.

"Saya mengetahui Adya menjadi juara, dari media sosial. Saya senang dan bangga Adya telah mengharumkan nama bangsa dengan kemauan dan kemampuannya sendiri," kata Menpora Imam Nahrawi di sela-sela mengunjungi kediaman Adya Novali di Pasar Minggu, Jakarta, Selasa.

Menpora berharap, Adya Novali terus menorehkan prestasi dan mengharumkan nama bangsa meski saat turun di kejuaraan dunia di Amerika Serikat beberapa waktu yang lalu hanya mengandalkan jerih payahnya sendiri.

Sesuai rencana, setelah mengikuti kejuaraan di Amerika Serikat, Adya Novali akan turun di kejuaraan binaraga bergengsi di Australa. Kejuaraan yang akan diikuti ini merupaan kejuaraan profesional yang ada di Negeri Kanguru itu.

"Rencananya November nanti saya akan mengikuti kejuaraan binaraga level profesionalnya di Australia versi Federasi Binaraga Internasional (IFBB)," kata Adya.

Saat dikunjungi rombongan Menpora Imam Nahrawi, Adya Novali bercerita pengalamannya di Amerika Serikat termasuk persiapan yang dijalani sebelum turun pada kejuaraan bergengsi tersebut. Selain itu dia juga bercerita terkait kegagalannya turun di SEA Games 2013.

Gagal memberikan yang terbaik SEA Games 2013 bukan gagal saat bertanding. Namun, karena dirinya dicoret dari pelatnas. Selama pelatnas, Adya dinilai banyak melakukan koreksi terhadap pembinaan atlet binaraga yang di bawah langsung PB PABSI. "Saya akan terus berkompetisi membela Merah Putih sebagai putra bangsa selagi saya masih bisa," kata Adya dengan tegas.

Meski menggunakan biaya sendiri, Adya Novali mengaku akan terus menjalani latihan. Hanya, saja yang menjadi kendala saat ini adalah tingginya harga sewa tempat berlatih. Pihaknya berharap pemerintah memberikan perhatian kepada atlet yang berprestasi.

Berikut beberapa prestasi Adya Novali yaitu Juara I kelas 70 kg South East Asian Bodybuilding 2012, Myanmar, merebut emas PON Riau 2012 mewakili Jawa Barat, The Best Body The One Bodybuilding 2013 serta juara I kelas 70/80 kg Ronnie Classic 2013, Ancol Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Badminton
Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Liga Spanyol
Top Skor Liga Inggris: Cetak Quattrick, Haaland Teratas dengan 25 Gol

Top Skor Liga Inggris: Cetak Quattrick, Haaland Teratas dengan 25 Gol

Liga Inggris
Inter Miami Vs NYRB: Messi 5 Assist dan Menggila, Pecahkan 2 Rekor MLS

Inter Miami Vs NYRB: Messi 5 Assist dan Menggila, Pecahkan 2 Rekor MLS

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com