Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tegar di Laut, Florence Dijemput Maut di Udara

Kompas.com - 10/03/2015, 21:40 WIB

PARIS, Kompas.com - Florence Arthaud, wanita pertama yang menjuarai lomba layar trans Atlantik, mengalami kematian tragis dalam kecelakaan dua helikopter wilayah Argentina pada usia 57.

Arthaud merupakan satu atlet wanita Perancis yang paling dikagumi. Ia mendapat julukan,""tunangan kecil dari Atlantik," saat menjuarai Route du Rhum atau lomba layar trans Atlantik pada 1990.

Kemenangan Arthaud dalam rute antara Brittany dan Guadeloupe di kepulauan Karibia menjadi inspirasi buat banyak atlet layar puteri lainnya. Belakangan muncul nama-nama seperti Ellen McArthur, Isabelle Autiossier dan Karine Fauconnier mengikuti jejak Arthaud.

Arthaud merupakan satu dari 10 korban yang tewas saat dua helikopter bertabrakan di udara di wilayah Villa Castelli di provinsi La Rioja, Argentina pada Senin (09/03/2015). Dua atlet lainnya yang tewas adalah atlet renang peraih medali emas Olimpiade London, Camille Muffat dan petinju Olimpian, Alexis Vastine.

Kemenangan Arthaud pada 1990 dianggap fenomenal karena seorang diri ia mampu mengatasi kondisi laut yang ganas, radio yang ngadat serta tantangan dari atlet-atlet putera. Ia sempat mengalami kecelakaan yang menyebabkan harus mengenakan pelindung leher.

Arthaud juga masih memegang rekor melakukan perjalanan solo melintasi samudera Atlantik dalam waktu 9 hari, 21 jam dan 42 menit.

"Anda harus memiliki karakter yang kuat untuk melintasi samudera dan mememangi Route du Rhum seperti yang dilakukan Florence," kata Phlippe Poupon, rekannya sesama atlet layar. "Ia sangat mencintai laut. Kita kehilangan seseorang yang sangat luar biasa."

Arthaud lahir di wilayah pemukiman Boulogne-Billancourt di Paris dari keluarga pemilik penerbitan. Ia merupakan seorang yang biasa-biasa saja, sampai kemenangannya pada 1990 membuatnya menjadi simbol hak-hak perempuan karena mampu menang di olah raga yang selama ini didominasi laki-laki.

"Dia merupakan seorang petarung,"kata atlet layar Perancis, Jean-Luc van Den Heede. "Saat itu merupakan hal luar biasa karena belum pernah ada yang melakukannya. Ia seperti membuka jalan buat (atlet wanita) lainnya."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Badminton
Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Liga Indonesia
Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Liga Italia
Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Liga Indonesia
Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Liga Inggris
Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Liga Indonesia
Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Liga Inggris
Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Timnas Indonesia
Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor 'The Invincibles' Pimpinan Wenger

Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor "The Invincibles" Pimpinan Wenger

Liga Inggris
Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Liga Italia
Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia
Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Sports
Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com