PARIS, Kompas.com - Florence Arthaud, wanita pertama yang menjuarai lomba layar trans Atlantik, mengalami kematian tragis dalam kecelakaan dua helikopter wilayah Argentina pada usia 57.
Arthaud merupakan satu atlet wanita Perancis yang paling dikagumi. Ia mendapat julukan,""tunangan kecil dari Atlantik," saat menjuarai Route du Rhum atau lomba layar trans Atlantik pada 1990.
Kemenangan Arthaud dalam rute antara Brittany dan Guadeloupe di kepulauan Karibia menjadi inspirasi buat banyak atlet layar puteri lainnya. Belakangan muncul nama-nama seperti Ellen McArthur, Isabelle Autiossier dan Karine Fauconnier mengikuti jejak Arthaud.
Arthaud merupakan satu dari 10 korban yang tewas saat dua helikopter bertabrakan di udara di wilayah Villa Castelli di provinsi La Rioja, Argentina pada Senin (09/03/2015). Dua atlet lainnya yang tewas adalah atlet renang peraih medali emas Olimpiade London, Camille Muffat dan petinju Olimpian, Alexis Vastine.
Kemenangan Arthaud pada 1990 dianggap fenomenal karena seorang diri ia mampu mengatasi kondisi laut yang ganas, radio yang ngadat serta tantangan dari atlet-atlet putera. Ia sempat mengalami kecelakaan yang menyebabkan harus mengenakan pelindung leher.
Arthaud juga masih memegang rekor melakukan perjalanan solo melintasi samudera Atlantik dalam waktu 9 hari, 21 jam dan 42 menit.
"Anda harus memiliki karakter yang kuat untuk melintasi samudera dan mememangi Route du Rhum seperti yang dilakukan Florence," kata Phlippe Poupon, rekannya sesama atlet layar. "Ia sangat mencintai laut. Kita kehilangan seseorang yang sangat luar biasa."
Arthaud lahir di wilayah pemukiman Boulogne-Billancourt di Paris dari keluarga pemilik penerbitan. Ia merupakan seorang yang biasa-biasa saja, sampai kemenangannya pada 1990 membuatnya menjadi simbol hak-hak perempuan karena mampu menang di olah raga yang selama ini didominasi laki-laki.
"Dia merupakan seorang petarung,"kata atlet layar Perancis, Jean-Luc van Den Heede. "Saat itu merupakan hal luar biasa karena belum pernah ada yang melakukannya. Ia seperti membuka jalan buat (atlet wanita) lainnya."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.