Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angkat Besi, Usulan Penambahan Lifter Belum Jelas

Kompas.com - 10/03/2015, 15:25 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Pengurus cabang olahraga angkat besi menagih jawaban atas usulan penambahan lifter dan pelatih. Usulan untuk memperkuat tim itu belum mendapat respons dari Satlak Prima.

Manajer Tim Angkat Besi untuk Kualifikasi Olimpiade Rio de Janeiro 2016 Alamsyah Wijaya, Senin (9/3), mengatakan, pihaknya meminta tambahan lifter putra dari tujuh orang menjadi delapan orang. Tim putri dari lima orang menjadi delapan orang. Tim juga mengusulkan penambahan dua pelatih.

"Usulan penambahan atlet sudah kami sampaikan dua kali, usulan (penambahan) pelatih kami sampaikan per Februari. Sampai hari ini belum ada respons," ujarnya.

Penambahan itu terkait dengan target tim angkat besi dalam Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2015 di Houston, Amerika Serikat, November. Pada kejuaraan yang menjadi babak kualifikasi kedua Olimpiade Rio, tim angkat besi menargetkan hasil sama dengan babak kualifikasi pertama di Kazakhstan tahun lalu.

"Setidaknya kami bisa kembali merebut lima tiket untuk putra dan dua tiket untuk putri. Apalagi, sistem perhitungan poin sama, yaitu akumulasi dari poin hasil angkatan lima lifter terbaik," katanya.

Tim angkat besi menilai, tim putri dengan delapan lifter amat penting. Tujuannya supaya tim putri lebih kuat dengan lifter lebih banyak dan memiliki peringkat 4-5 dunia. "Dengan lifter lebih banyak, kami jadi punya beberapa pilihan saat mengirim tim. Kami belajar dari kesalahan saat hendak berangkat Kazakhstan ketika beberapa lifter putri andalan cedera dan kami tidak ada pilihan," papar Alamsyah.

Menurut Hadi Wihardja, Koordinator Cabang Terukur Satlak Prima, penambahan atlet sudah tak mungkin dilakukan karena berhubungan dengan kuota atlet per cabang. "Di akhir Maret ada pengurangan atlet karena adanya pembentukan tim SEA Games. Silakan manajer mengajukan laporan kemajuan lifter dalam tiga bulan terakhir untuk penambahan. Namun, untuk angkat besi, khususnya tim putri, ada peluang penggantian satu lifter putri yang tengah hamil, yaitu Riska Anjani," ujar Hadi. (HLN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com