Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hayom Kalah, Tunggal Putra Habis

Kompas.com - 06/03/2015, 05:03 WIB

BIRMINGHAM, Kompas.com - Indonesia tak lagi memiliki wakil di sektor tunggal putra setelah  Dionysius Hayom Rumbaka dikalahkan Sho Sasaki di babak dua All England Terbuka, Kamis (Jumat WIB) dalam rubber game, 21-18, 14-21 dan 18-21.

“Hari ini saya main sudah semaksimal yang saya bisa. Kami di lapangan sama-sama ngadu. Tapi mungkin lawan lebih kuat,” kata Hayom usai bertanding.

Di gim pertama, Hayom sempat tertinggal 6-11 dari pemain Jepang tersebut. Namun tak tinggal diam, Hayom terus mengejar ketertinggalannya. Menyentuh angka 18 sama, Hayom berbalik mengunci langkah Sho dan akhirnya menang 21-18.

Hayom kembali harus tertinggal di gim kedua. Sayang kali ini Hayom tak berhasil mengejar angka untuk menggenapkan kemenangannya. Hayom kalah 14-21.

Game pamungkas dimainkan, Hayom rupanya belum mampu keluar dari tekanan lawan. Beberapa kali mengadu bola di depan net, keunggulan justru berpihak pada lawannya.

“Poin kami sebenarnya mepet terus. Tapi hari ini dia main lebih baik dari saya. Sho penguasaan depannya bagus. Kalau saya adu bola-bola depan, dia masih lebih unggul. Saya banyak buang poin di sana,” kata Hayom lagi.

Meski tak puas dengan hasil hari ini, Hayom mengaku ada banyak peningkatan pada permainannya di lapangan. “Kalau dibilang puas sih belum ya, tapi saya merasa ada peningkatan dalam permainan. Ini adalah hasil latihan saya selama ini, kedepannya berarti saya harus menambah poin-poin yang kurang dari saya,” ungkap Hayom.

Hasil ini menambah keunggulan Sho atas Hayom dalam rekor pertemuan keduanya. Sebelumnya Sho dan Hayom sama kuat dengan masing-masing dua kali menang dari empat pertemuan. Pertemuan terakhir mereka terjadi di Djarum Indonesia Open 2012. Saat itu Hayom menang 11-21, 21-17 dan 24-22.

Indonesia sebelumnya mengirimkan tiga wakil pada turnamen ini. Namun ketiga pemain tersebut justru harus saling berhadapan lebih awal. Simon Santoso tersingkir dari babak final kualifikasi usai kalah dari Hayom. Sementara Tommy Sugiarto kalah di babak pertama, juga dari Hayom.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com