Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baru Babak Pertama, Banyak Unggulan Bertumbangan

Kompas.com - 05/03/2015, 08:28 WIB
BIRMINGHAM, KOMPAS.com - Babak pertama All England, Selasa (4/3/2015), langsung memakan korban dengan tumbangnya beberapa unggulan. Tiongkok bahkan sudah kehilangan dua unggulan mereka.

Kejutan langsung muncul pada babak awal ketika ganda campuran Xu Chen/Ma Jin yang turun sebagai unggulan ketiga, kalah 15-21, 14-21 dari pasangan Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto. Xu/Ma adalah juara All England 2011.

Tiongkok juga kehilangan salah satu unggulan di ganda putra yaitu Chai Biao/Hong Wei. Unggulan ketujuh ini takluk di tangan pasangan India, Manu Attri/B Sumeeth Reddy, 21-9, 17-21, 17-21.

Korea Selatan juga langsung kehilangan dua unggulan. Tak Tanggung-tanggung, andalan mereka di ganda putra yang turun sebagai unggulan pertama, Lee Yong-dae/Yoo Yeon-seong, gagal melewati ujian pertama.

Lee/Yoo gagal meredam permainan pasangan Denmark, Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding. Mereka kalah dua gim langsung 16-21, 19-21.

Korea juga kehilangan jagoan mereka di nomor tunggal. Son Wan-ho yang turun sebagai unggulan ketiga harus mengakui kehebatan wakil tuan rumah, Rajiv Ouseph, lewat pertarungan tiga gim 16-21, 21-18, 19-21.

Unggulan di tunggal putra yang juga langsung tersingkir di babak pertama adalah Srikanth Kidambi (India) dan Hans-Kristian Vittinghus (Denmark). Srikanth adalah unggulan keempat sementara Vittinghus ketujuh.

Jepang juga mendapat pukulan berat. Jagoan mereka di ganda putri, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi, yang turun sebagai unggulan kedua takluk 14-21, 18-21, dari pasangan Tiongkok, Tang Jinhua/Zhong Qianxin.

Satu lagi unggulan yang tumbang di babak pertama adalah pasangan ganda campuran Indonesia, Ricky Widianto/Richi Puspita Dilli. Unggulan kedelapan ini takluk 19-21, 13-21, di tangan wakil Jepang, Kenichi Hayakawa/Misaki Matsutomo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com