Praveen/Debby Kalahkan Unggulan Ketiga, Xu Chen/Ma Jin

"Bisa menang lawan Xu/Ma tentu kami merasa senang, apalagi bisa menangstraight game, karena target kami sebenarnya bisa melewati babak pertama ini dulu," kata Debby, usai pertandingan.

Kemenangan Praveen/Debby pun diapresiasi oleh Ketua Umum PP PBSI, Gita Wirjawan. Ia berharap, kemenangan ini bisa memotivasi atlet Indonesia lainnya yang juga berlaga di All England.

"Selamat kepada Praveen/Debby yang berhasil mengalahkan unggulan ketiga, Xu Chen/Ma Jin. Ini adalah awal yang baik dan juga pastinya menambah kepercayaan diri mereka. Semoga kemenangan ini bisa memotivasi para pemain lainnya yang juga berlaga di All England," kata Gita.

Sejak gim pertama dimulai, Praveen/Debby terus menekan lawan dan menguasai jalannya pertandingan. Keduanya tak memberi kesempatan Xu/Ma untuk mengembangkan permainan.

"Dari awal kami sudah dapat permainannya, sudah enjoy, start-nya juga bagus. Karena kok bisa dibilang kencang, jadi kami banyak main bola-bola datar dan enggak kasih kesempatan buat Xu untuk menyerang. Di situ kelihatannya Xu agak-agak bingung di lapangan. Kami tidak memberi kesempatan buat Xu mengeluarkan smes-nya," kata Debby lagi.

Di babak dua, Praveen/Debby akan menghadapi pasangan Hongkong, Chan Alan Yun Lung/Tse Ying Suet. Di atas kertas, Praveen/Debby yang berada di peringkat ke-14 dunia, lebih diunggulkan dari lawan yang berada di peringkat ke-27.

"Sudah bisa melewati Xu/Ma berarti kami harus lebih konsentrasi lagi, karena ini kesempatan. Kami sudah mengalahkan unggulan, jangan sampai lengah dan malah kalah dari pemain yang bukan unggulan," kata Praveen.

Langkah Praveen/Debby diikuti pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Greysia Polii yang mengalahkan pasangan Rusia, Vitalij Durkin/Nina Vislova, 21-17, 18-21, 21-17.

Sementara itu, kekalahan dialami pasangan Riky Widianto/Richi Puspita Dili. Unggulan ke-8 tersebut kalah straight game dari pasangan Jepang, Kenichi Hayakawa/Misaki Matsutomo, 19-21, 13-21.