Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelatnas Renang Targetkan 10 Emas SEA Games

Kompas.com - 02/03/2015, 19:56 WIB

JAKARTA, Kompas.com  - Tim pemusatan latihan nasional renang memastikan bisa membawa pulang dua medali emas dari 10 emas yang ditargetkan pada SEA Games XVIII/2015 di Singapura.

"Dua emas itu dipastikan 100 persen bisa kami dapatkan dari dua nomor yang diikuti Siman karena hanya nomor itu yang tidak diikuti oleh tim tuan rumah," kata pelatih renang Indonesia Albert Sutanto di Jakarta, Senin (02/03/2015).

Albert berkeyakinan dua emas bisa didapatkan dari nomor pertandingan yang diikuti I Gede Siman Sudartawa, yakni 50 meter dan 100 meter gaya punggung karena pada nomor tersebut tidak ditargetkan oleh tim Singapura, sedangkan pada delapan nomor pertandingan lainnya Indonesia harus berjuang melawan tim tuan rumah.

"Dari 10 medali emas, delapan di antaranya merupakan target Singapura jadi kami sedikit was-was karenanya," kata Albert.

Namun demikian, ia menegaskan Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) tetap optimistis 10 medali bisa didapatkan meskipun ada kendala pendanaan yang menyebabkan keterlambatan pemusatan latihan (training camp) di Australia.

Kontingen renang Indonesia yang semula berencana berangkat ke Perth, Australia pada bulan ini harus ditunda sebulan kemudian karena pendanaan training camp yang belum turun dari Satlak Prima sehingga PRSI harus mencari sponsor sendiri.

Lima perenang putra, yakni Triadi Fauzi Sidiq, Glenn Viktor Sutanto, Ricky Angga Wijaya, dan Indra Gunawan direncanakan mengikuti training camp pada April sekaligus mengikuti kejuaraan seleksi tim renang Australia.

Sementara itu, Monalisa Arieswari tetap berlatih di Korea Selatan sejak Desember.

Albert menegaskan pelatnas memfokuskan atlet pada program "sparring partner" di Australia dengan bantuan mantan atlet renang Olimpiade Bill Kirby sebagai asisten pelatih yang akan mengasah pencapaian waktu para atlet.

"Kami ubah strategi dari semula mengarah program khusus sekarang lebih ke 'sparring partner' karena di Indonesia tidak ada yang bisa menyaingi Triadi ketika berlatih. Ini dapat memotivasi mereka," kata Albert.

Menurut Albert, dengan waktu yang semakin sempit dan keterlambatan training camp, para atlet bisa lebih terpacu dan termotivasi untuk bersaing dengan lawan berkecepatan sama lewat sparring partner.

Tim renang Indonesia berencana training camp tiga bulan hingga SEA Games dimulai. Sebelumnya, mereka akan mengikuti uji coba pada 17-22 Maret 2015 di Singapura dan 5-9 Mei 2015 di New Zealand

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Sports
Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com