"Di gim kedua, Rosyita masih bisa maksa main, tetapi di gim ketiga dia sudah tidak bisa bergerak lagi. Makanya poin mereka juga tertinggal cukup jauh," jelas Eng Hian. Della/Rosyita kalah 18-21, 21-17, 9-21 dari unggulan kedua asal Denmark, Christinna Pedersen/Kamilla Rytter Juhl.
Rosyita akan beristirahat di rumah sakit hingga Selasa (3/3/2015), sebelum kembali ke Indonesia. "Rosyita dan Della akan pulang hari Selasa. Nanti yang mendampingi ada pelatih, Edwin Iriawan," tambah Eng Hian.
Dengan adanya insiden ini berarti Della/Rosyita batal turun di All England 2015, 3-8 Maret. Mereka seharusnya bermain dari babak kualifikasi. Selain All England, pasangan muda ini juga batal turun di Singapura Terbuka, China Master, dan Kejuaraan Asia.
"Menurut dokter di sini, Rosyita harus istirahat full selama dua minggu, setelah itu ia bisa melakukan latihan ringan. Tapi untuk pulih seratus persen, paling tidak Rosyita harus istirahat selama enam minggu. Nanti kami pantau lagi dengan tim dokter di Jakarta," jelas Eng Hian.
"Della juga berarti harus menunggu Rosyita pulih seratus persen untuk main lagi. Semoga saat Piala Sudirman nanti mereka sudah bisa main," tambah pelatih yang akrab disama Didi tersebut.
Della/Rosyita menjadi salah satu kandidat ganda putri pelapis Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari. Rencananya, Della/Rosyita yang akan diturunkan di Piala Sudirman, Mei mendatang.
"Saat ini, nama Della/Rosyita yang masuk dalam pikiran saya untuk turun di Piala Sudirman. Tapi kami juga masih melihat hasil turnamen beberapa bulan ke depan," kata Eng Hian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.