Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tunggal Putri, Mencari Juara Lain dari Luar Tiongkok...

Kompas.com - 02/03/2015, 10:27 WIB
KOMPAS.com - Li Xuerui, Wang Shixian, dan Wang Yihan.... Siapa dari ketiga pemain tunggal putri Tiongkok tersebut yang akan menjadi juara All England 2015 di Barclaycard Arena, Birmingham, 3-8 Maret? Mereka datang sebagai unggulan pertama hingga ketiga.

Dominasi tunggal putri Tiongkok di All England memang tak bisa dibantah. Dalam 18 All England terakhir, mereka 14 kali merebut gelar, dan sisanya jadi milik Denmark. Bahkan 11 dari 18 final tersebut mempertemukan dua pemain Tiongkok.

Pemain Denmark yang berhasil mengusik dominasi tunggal putri Tiongkok adalah Camila Martin (2002) dan Tine Baun (2008, 2010, 2013). Sayanganya, kedua pemain tersebut tak lagi aktif bermain.

Dari ketiga pemain Tiongkok tersebut, Wang Yihan adalah yang pertama menjuarai All England, pada 2009. Wang Shixian sudah dua kali juara pada 2011 dan 2014. Sementara Li Xuerui adalah juara 2012.

Para penantang yang punya potensi menghalagi Tiongkok melanjutkan dominasi pada All England tahun ini adalah Saina Nehwal (India), Carolina Marin (6), Ratchanok Intanon (Thailand), dan Sung Ji-hyun (Korea Selatan).

Sepanjang penyelenggaraan All England, tunggal putri Tiongkok sudah pernah juara 21 kali. Mereka masih kalah dengan tuan rumah yang sudah mengoleksi 39 gelar juara. Namun, Inggris jadi penguasa pada masa dulu.

Perolehan Inggris dan Tiongkok tersebut masih jauh lebih banyak dari Indonesia. Tercatat hanya ada satu pemain tunggal putri Indonesia yang pernah juara di All England yaitu Susy Susanti, sebanyak empat kali (1990, 1991, 1993, 1994).

Denmark adalah negara ketiga dengan gelar terbanyak dari tunggal putri, yaitu 14 kali, disusul Amerika Serikat dengan 12 kali. Jepang bahkan punya gelar lebih banyak dari nomor ini dibanding Indonesia, yaitu enam kali.

Pemegang gelar terbanyak tunggal putri All England adalah Judy Devlin (Hashman) dari AS, dengan 10 kali juara.

Berikut daftar juara tunggal putri All England.
1899 Belum dipertandingkan
1900 Ethel Thomson (Inggris)
1901 Ethel Thomson (Inggris)
1902 Murial Lucas (Inggris)
1903 Ethel Thomson (Inggris)
1904 Ethel Thomson (Inggris)
1905 Murial Lucas (Inggris)
1906 Ethel Thomson (Inggris)
1907 Murial Lucas (Inggris)
1908 Murial Lucas (Inggris)
1909 Murial Lucas (Inggris)
1910 Murial Lucas (Inggris)
1911 Margaret Larminie (Inggris)
1912 Margaret Tragett (Inggris)
1913 Lavinia Radeglia (Inggris)
1914 Lavinia Radeglia (Inggris)
1915-19 Tidak digelar karena Perang Dunia I
1920 Kathleen 'Kitty' McKane (Inggris)
1921 Kathleen 'Kitty' McKane (Inggris)
1922 Kathleen 'Kitty' McKane (Inggris)
1923 Lavinia Radeglia (Inggris)
1924 Kathleen 'Kitty' McKane (Inggris)
1925 Margaret Stocks (Inggris)
1926 Marjorie Barrett (Inggris)
1927 Marjorie Barrett (Inggris)
1928 Margaret Tragett (Inggris)
1929 Marjorie Barrett (Inggris)
1930 Marjorie Barrett (Inggris)
1931 Marjorie Barrett (Inggris)
1932 Leoni Kingsbury (Inggris)
1933 Alice Woodroffe (Inggris)
1934 Leoni Kingsbury (Inggris)
1935 Betty Uber (Inggris)
1936 Thelma Kingsbury (Inggris)
1937 Thelma Kingsbury (Inggris)
1938 Daphne Young (Inggris)
1939 Dorothy Walton (Kanada)
1940-46 Tidak digelar karena Perang Dunia II
1947 Marie Ussing (Denmark)
1948 Kirsten Thorndahl (Denmark)
1949 Aase Schiøtt Jacobsen (Denmark)
1950 Tonny Ahm (Denmark)
1951 Aase Schiøtt Jacobsen (Denmark)
1952 Tonny Ahm (Denmark)
1953 Marie Ussing (Denmark)
1954 Judy Devlin (AS)
1955 Margaret Varner (AS)
1956 Margaret Varner (AS)
1957 Judy Devlin (AS)
1958 Judy Devlin (AS)
1959 Heather Ward (11)(Inggris)
1960 Judy Devlin (AS)
1961 Judy Hashman (AS)
1962 Judy Hashman (AS)
1963 Judy Hashman (AS)
1964 Judy Hashman (AS)
1965 Ursula Smith (Inggris)
1966 Judy Hashman (AS)
1967 Judy Hashman (AS)
1968 Eva Twedberg (Swedia)
1969 Hiroe Yuki (Jepang)
1970 Etsuko Takenaka (Jepang)
1971 Eva Twedberg (Swedia)
1972 Noriko Nakayama (Jepang)
1973 Margaret Beck (18)(Inggris)
1974 Hiroe Yuku (Jepang)
1975 Hiroe Yuki (Jepang)
1976 Gillian Gilks (Inggris)
1977 Hiroe Yuki (Jepang)
1978 Gillian Gilks (Inggris)
1979 Lene Køppen (Denmark)
1980 Lene Køppen (Denmark)
1981 Hwang Sun Ai (Korea)
1982 Zhang Ailing (China)
1983 Zhang Ailing (China)
1984 Li Lingwei (China)
1985 Han Aiping (China)
1986 Kim Yun-Ja (Korea)
1987 Kirsten Larsen (Denmark)
1988 Gu Jiaming (China)
1989 Li Lingwei (China)
1990 Susi Susanti (Indonesia)
1991 Susi Susanti (Indonesia)
1992 Tang Jiuhong (China)
1993 Susi Susanti (Indonesia)
1994 Susi Susanti (Indonesia)
1995 Lim Xiao Qing (Swedia)
1996 Bang Soo-Hyun (Korea)
1997 Ye Zhaoying (China)
1998 Ye Zhaoying (China)
1999 Ye Zhaoying (China)
2000 Gong Zhichao (China)
2001 Gong Zhichao (China)
2002 Camilla Martin (Denmark)
2003 Zhou Mi (P.R. China)
2004 Gong Ruina (China)
2005 Xie Xingfang (China)
2006 Xie Xingfang (China)
2007 Xie Xingfang (China)
2008 Tine Rasmussen (Denmark)
2009 Wang Yihan (China)
2010 Tine Rasmussen (Denmark)
2011 Shixian Wang (China)
2012 Li Xuerui (China)
2013 Tine Baun (Denmark)
2014 Wang Shixian (China)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demam Megawati, Fan Habiskan Rp 13 Juta demi Nonton Red Sparks

Demam Megawati, Fan Habiskan Rp 13 Juta demi Nonton Red Sparks

Sports
Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Liga Indonesia
Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Liga Indonesia
Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Liga Indonesia
AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

Liga Italia
Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Liga Indonesia
Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Liga Spanyol
Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Sports
Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Liga Indonesia
Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Liga Italia
Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com