Jatuh Bangun, Della/Rosyita Sampai ke Partai Puncak

"Gim pertama, kami sudah enak banget mainnya, permainannya bisa masuk sama pola kami. Tetapi di gim kedua malah kami blank, sempat hilang-hilang lagi konsentrasinya. Jadinya kami harus kalah dulu," kata Della.

Perjuangan berat memang harus dijalani Della/Rosyita untuk memenangi pertandingan ini.  "Tadi di lapangan kami banyak jatuh bangun mengejar bola karena saking enggak mau mati. Semua bola ingin kami ambil, tetapi sebenarnya malah ngawur hasilnya," kata Della lagi.

"Di gim ketiga kami berusaha agar poin tetap ketat, supaya enggak jauh selisihnya. Fokus kami harus lebih ditingkatkan lagi. Kami memimpin tiga angka, empat angka, tetapi kemudian tersusulnya cepat banget. Kami masih kurang konsisten," tambah Rosyita.

Di final, Della/Rosyita sudah ditunggu unggulan kedua, Christinna Pedersen/Kamilla Rytter Juhl. Di semifinal, pasangan Denmark tersebut mengalahkan Chang Ye-na/Yoo Hae-woo (Korea Selatan), 21-15, 21-18.

"Bertemu unggulan di final besok, kami mau main nothing to lose saja. Kami ingin percaya diri, tetapi tidak mau over, agar permainan juga tetap terjaga," ucap Della.

"Yang pasti besok kami harus lebih baik dari hari ini," tegas Rosyita.