Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PB Djarum Pastikan Satu Tempat di Final Tunggal Taruna Putri

Kompas.com - 26/02/2015, 19:57 WIB
PALEMBANG, Kompas.com - Di nomor tunggal taruna putri Djarum Sirnas Li Ning 2015, PB Djarum berhasil meloloskan tiga wakilnya untuk berlaga di semifinal besok (27/8). Hal ini terjadi setelah ketiga wakil PB Djarum di babak perempat final sanggup memenangi laga yang digelar pada Kamis (26/2) pagi di GOR Dempo, Jakabaring Sport City, Palembang.

Desandha Vegarani Putri menjadi wakil pertama klub yang bermarkas di Kudus itu untuk memastikan diri lolos ke semifinal. Berjumpa dengan unggulan empat, Rifa Putri Aida dari Pusdiklat Telkom Jabar yang pernah menjadi rekan satu timnya, Desandha berhasil menang dalam dua game langsung 21-17 dan 21-18.

“Di pertandingan tadi saya hanya berfikir bahwa saya ingin menang, apalagi lawan juga pernah satu tim jadi sudah tahu juga tipe permainan dia seperti apa,” ujar Desandha.

Kemenangan Desandha ini berhasil disusul oleh Devi Yunita Indah Sari. Unggulan kedua ini sempat dipaksa bermain tiga game oleh wakil PB Exist, Nalinica Rahardja. Ia baru bisa meraih tiket ke semifinal setelah menang 11-21, 21-9 dan 21-18. Kedua tunggal putri ini kemudian akan saling berjumpa di babak semifinal, dan memastikan PB Djarum memiliki satu wakil di partai final.

“Lawan teman satu tim yang penting saya bisa main lepas meskipun memang ada gengsi tersendiri, tapi yang penting saya bisa all out,” pungkasnya.

Sementara itu di semifinal lainnya akan mempertemukan satu wakil PB Djarum, Ghaida Nurul Ghaniyu yang akan menantang unggulan teratas asal Pelatprov Bali, Made Deya Surya Saraswati.

Jika Deya berhasil menang dua gim langsung 21-16 dan 21-14 atas Triya Nur Saadiyah dari Pusdiklat Telkom Jabar, sementara Ghaida dipaksa bermain tiga game oleh Fitria Ayu Nawang Wulan dari Semen Gresik 12-21, 21-19 dan 21-15.

“Di gim pertama saya kehilangan konsentrasi, karena diawal sempat buang angka, setelah itu malah jadi susah untuk konsentrasi lagi. Kalau di game kedua, saya belajar dari kesalahan di game pertama dan tidak mau mengulanginya karena lawan juga meskipun footworknya tidak terlalu cepat, tetapi pukulan-pukulan dia berbahaya,” ujar Ghaida.

Menyikapi perjumpaannya dengan Deya, Ghaida berbekal satu kemenangan. Kedua atlet muda ini pernah berjumpa di Junior Masters 2013 lalu, dimana kala itu Ghaida sukses menang dua gim langsung.

“Untuk persiapan lawan Deya, saya pernah menang dan ini menjadi modal. Yang pasti nanti saya akan melakukan evaluasi, belajar dari video dan catatan pertandingan kami,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Badminton
Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Liga Spanyol
Top Skor Liga Inggris: Cetak Quattrick, Haaland Teratas dengan 25 Gol

Top Skor Liga Inggris: Cetak Quattrick, Haaland Teratas dengan 25 Gol

Liga Inggris
Inter Miami Vs NYRB: Messi 5 Assist dan Menggila, Pecahkan 2 Rekor MLS

Inter Miami Vs NYRB: Messi 5 Assist dan Menggila, Pecahkan 2 Rekor MLS

Liga Lain
Maarten Paes Tahan Penalti Bernardeschi tetapi Kena Gol Kelas Dunia

Maarten Paes Tahan Penalti Bernardeschi tetapi Kena Gol Kelas Dunia

Timnas Indonesia
Hasil Final Uber Cup 2024: Siti/Ribka Kandas 2 Gim Langsung, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Uber Cup 2024: Siti/Ribka Kandas 2 Gim Langsung, Indonesia 0-2 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com