Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Gelar All England Keempat, Tontowi/Liliyana Ubah "Mindset"

Kompas.com - 25/02/2015, 15:14 WIB
Kontributor Olahraga, Norma Gesita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir masih menjadi salah satu andalan tim bulu tangkis Indonesia untuk meraih gelar pada All England 2015, di Birmingham, 3-5 Maret mendatang. Pasangan pemain yang telah menjuarai All England tiga kali berturut-turut ini mengaku tidak ingin terbebani dengan gelar juara bertahan yang saat ini sedang mereka sandang.

"Beban pasti ada. Tetapi, bagaimana kita bisa menyiasati beban itu supaya tidak berat. Salah satunya, kami tidak ingin menargetkan diri untuk 'mempertahankan gelar', tapi untuk 'merebut kembali gelar juara'. Sebenarnya tidak ada yang berbeda, ini hanya mengubah mindset supaya kami bisa berusaha maksimal," ujar Liliyana usai konferensi pers persiapan All England, di pelatnas Cipayung, Rabu (25/2/2014).

Tontowi mengatakan bahwa persiapan mereka sudah cukup matang. Mereka juga mendapat latihan cukup banyak karena tidak turun bertanding sejak Dubai World Superseries Finals, Desember lalu.

"Selain latihan, kami juga sudah mempelajari kelemahan lawan bersama pelatih melalui video-video. Saya sendiri juga lebih percaya diri. Bahkan untuk lawan Zhang Nan/Zhao Yunlei (China) pun, saya rasa kelas kami tidak jauh berbeda. Hanya ditentukan siapa yang lebih siap dan lebih fit di lapangan," tambah Tontowi.

Selain ganda campuran yang saat ini berada di ranking keempat dunia tersebut, pasangan ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan juga menjadi andalan Indonesia untuk merebut gelar di All England. Meski demikian, Kabid Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rexy Mainaky juga berharap pemain-pemain Indonesia yang diturunkan bisa mendapat hasil semaksimal mungkin.

Untuk ganda putri, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari diharapkan bisa menembus semifinal. Begitu juga dengan sektor tunggal putra yang diwakili oleh Simon Santoso. Sementara untuk sektor tunggal putri, Bellaetrix Manuputty dan Lindaweni Fanetri diharapkan mampu menembus delapan besar.

Berikut daftar pemain Indonesia yang berpartisipasi di All England 2015.
Tunggal Putra:
1. Simon Santoso
2. Tommy Sugiarto
3. Dionysius Hayom Rumbaka

Tunggal Putri:
1. Lindaweni Fanetri
2. Bellaetrix Manuputty
3. Millicent Wiranto

Ganda Putra:
1. Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan
2. Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi
3. Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/ Ade Yusuf Santoso
4. Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo
5. Markis Kido/Agrippina Primarahmanto Putera
6. Andrei Adistia/Hendra Aprida Gunawan

Ganda Putri:
1. Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari
2. Suci Rizki Andini/Maretha Dea Giovani
3. Della Destiara Haris/ Rosyita Eka Putri Sari
4. Dian Fitriani/Nadya Melati
5. Pia Zebadiah Bernadet/Rizki Amelia Pradipta

Ganda Campuran:
1. Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir
2. Riky Widianto/Richi Puspita Dili
3. Praveen Jordan/Debby Susanto
4. Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja
5. Kevin Sanjaya Sukamuljo/Greysia Polii
6. Marcus Fernaldi Gideon/Nitya Krishinda Maheswari
7. Agrippina Primarahmanto Putera/Rizki Amelia Pradipta
8. Markis Kido/Pia Zebadiah Bernade

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Liga Indonesia
Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Internasional
Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Timnas Indonesia
Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Timnas Indonesia
Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Badminton
Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

Liga Indonesia
Saat Ten Hag Cemburu dengan Mourinho...

Saat Ten Hag Cemburu dengan Mourinho...

Liga Inggris
STY Ungkap Kendala Timnas U23 Jelang Laga Playoff Lawan Guinea

STY Ungkap Kendala Timnas U23 Jelang Laga Playoff Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com