JAKARTA, Kompas.com - Turnamen Djarum Sirkuit Nasional (Sirnas) Li Ning 2015 bakal dihelat di 10 kota di seluruh Indonesia dengan total hadiah yang diperebutkan dalam setiap seri dari turnamen ini adalah sebesar Rp220 juta.
Turnamen akbar ini merupakan salah satu agenda rutin PBSI yang sudah dilangsungkan sejak tahun 2009. Kejuaraan ini merupakan salah satu sarana kompetisi bagi para pebulutangkis di seluruh Indonesia. Tak hanya itu, sirkuit nasional juga menjadi ajang bagi klub-klub untuk mengukur hasil pembinaan yang telah dilakukan.
PBSI juga memanfaatkan kejuaraan ini sebagai media untuk memantau potensi atlet serta menyusun rangking nasional pemain dari berbagai kelompok usia. Beberapa atlet muda yang berprestasi di Sirkuit Nasional sepanjang tahun 2013 seperti Gregoria Mariska, Firman Abdul Kholik, Ni Ketut Mahadewi, M Rian Ardianto kini telah dipanggil masuk ke Pelatnas Cipayung.
Diharapkan dari ajang Djarum Sirkuit Nasional Li Ning 2015 akan lebih banyak lagi melahirkan atlet muda yang berprestasi untuk meneruskan regenerasi bagi bulutangkis Indonesia ke depan.
Terlaksananya kejuaraan ini tak lepas dari peranan sponsor yang telah memberikan dukungan yaitu Djarum Foundation, Li Ning, dan Blibli.com. Li Ning juga telah berkomitmen untuk mensponsori kejuaraan ini hingga tahun 2016 mendatang. Di samping itu, penyelenggaraan Sirnas 2015 ini juga mendapatkan dukungan dari sponsor baru yaitu Polytron yang berkomitmen menyumbangkan dana untuk pelaksanaan kejuaran tersebut dan juga hadiah berupa perangkat elektronik sebanyak 2 buah untuk atlet muda terbaik putra dan putri untuk usia di bawah 19 tahun ( U19, U17, U15 dan U13).
PBSI telah menandatangani Memorandum of Understanding (MOU) dengan seluruh pihak penyelenggara Djarum Sirkuit Nasional Li Ning 2015 yang menunjuk para pengurus provinsi PBSI sebagai pelaksana kejuaraan. PBSI akan memberikan dukungan berupa dana dan bantuan dari tim bidang pertandingan.
“Saya menyambut baik terlaksananya MOU ini. Dengan adanya Sirnas ini diharapkan bisa menjadi menjadi sebuah tolak ukur efektifitas pembinaan yang berkesinambungan di Tanah Air. Di samping itu, ajang Sirnas ini juga dapat memberikan kesempatan dan menguji kemampuan para pemain muda di daerah untuk bertanding dengan para pemain top Nasional yang mempunyai rangking yang tinggi," ujar Gita Wirjawan, Ketua Umum PP PBSI.
“Saya berharap sirnas ini menjadi ajang untuk mulai menerapkan screening umur yang lebih ketat sehingga berdampak pada kompetisi yang lebih fair untuk semua peserta,” tambah Anton Subowo, Sekretaris Jenderal PP PBSI.
Kualitas penyelenggaraan Djarum Sirkuit Nasional Li Ning 2015 juga terus ditingkatkan. Salah satu bentuknya adalah dengan menyajikan siaran langsung pertandingan di salah satu stasiun televisi Nasional. Hingga saat ini PBSI masih bernegosiasi dengan pihak terkait demi untuk mewujudkan harapan pencinta bulutangkis Tanah Air untuk dapat menyaksikan tayangan bulutangkis di televisi.
Berikut jadwal Djarum Sirkuit Nasional Li Ning 2015 :
1. Djarum Sirkuit Nasional Li Ning Sumatera Selatan, Palembang, 23-28 Februari
2. Djarum Sirkuit Nasional Li Ning Sulawesi Utara, Manado 27 Maret - 2 April
3. Djarum Sirkuit Nasional Li Ning DKI Jakarta, Jakarta, 11-16 Mei
4. Djarum Sirkuit Nasional Li Ning Jawa Barat, Bandung, 18-23 Mei
5. Djarum Sirkuit Nasional Li Ning DIY, Yogyakarta, 18-22 Agustus
6. Djarum Sirkuit Nasional Li Ning Jawa Tengah, Magelang, 24-29 Agustus
7. Djarum Sirkuit Nasional Li Ning Kalimantan Barat, Pontianak, 28 September– 3 Oktober
8. Djarum Sirkuit Nasional Li Ning Riau,Pekanbaru 12-17 Oktober
9. Djarum Sirkuit Nasional Li Ning NTB, Mataram, 26-31 Oktober
10. Djarum Sirkuit Nasional Li Ning Jawa Timur, Surabaya, 9-14 November (*)