Victor Hartono dan Tuah Raket Baru

Sebagai bagian penting dari kerajaan bisnis Djarum, Victor adalah Chief Operating Officer (COO)  PT Djarum dan Presiden Direktur Djarum Foundation. Dalam kapasitas sebagai  pimpinan Djarum Foundation lah, Victor (43) dapat memadukan dua hal penting dalam kehidupannya tersebut.

Karena itu saat bertemu dan berbincang dengan Kompas.com,  Senin (16/02/2015), Victor Hartono  dengan terbuka berbicara panjang lebar tentang bisnis tingkat global dan nasional serta posisi Djarum di dalamnya. Namun ia juga mau dan fasih berbicara  tentang perkembangan olah raga -terutama bulu tangkis- Indonesia belakangan ini dan posisinya di persaingan dunia.

"Buat saya, olah raga, terutama bulu tangkis merupakan sesuatu yang khusus. Saya lahir dan tumbuh  bersama dengan tumbuhnya bulu tangkis Indonesia itu sendiri," kata Victor. "Ayah saya, Budi Hartono adalah orang yang mencintai bulu tangkis dan menganggap kebanggan akan cabang olah raga ini perlu menjadi sesuatu yang  harus diwariskan."

Karena itulah, Victor mengenal secara pribadi para legenda bulu tangkis Indonesia dan dunia seperti "om" Liem Swie King atau pun "om"" Rudy Hartono. Bukan hanya kenal, namun ia juga berkesempatan melihat langsung dari dekat  kehidupan mereka sehari-hari.

"Bagi saya, pemain bulu tangkis itu  memiliki sifat-sifat ideal seorang manusia terhadap pekerjaannya. Ia bekerja keras, belajar dan mencintai olah raga ini seperti mereka mencintai kehidupan itu sendiri,"kata Victor.

Bagi Victor, bulu tangkis itu sendiri menjadi  sesuatu yang dijalani, namun tetap ada rahasia di balik itu yang ingin dicarinya. "Saya masih rutin bermain bulu tangkis. Setiap kali bermain bisa empat gim. Lumayan lah buat seorang sudah kepala empat," katanya.

Merasa terlalu berat untuk bermain tunggal, Victor lebih senang bermain ganda campuran dengan pasangan teman masa sekolahnya. "Kalau bermain sebagai ganda campuran, saya mempunyai posisi dan peran tetap di belakang. Sebagai tukang gebuk.  Dengan peran ini saya lebih mudah mengukur apakah fisik saya menurun atau saya kurang latihan karena sibuk kerja."

Kesadaran atau "kekhawatiran" ini pula antara lain yang membuat Victor yang menikah dengan Amelia Santoso pada Maret 2014 ini rajin  "memburu" raket produksi terbaru. "Sebenarnya bukan berburu. Lebih tepat dihampiri. Akun media sosial saya selalu dibanjiri tawaran raket-raket bulu tangkis produksi baru. Dengan teknologi baru pula. Dan hampir selau saya beli," ungkapnya.

Victor mengaku ia kini memiliki  sepuluh buah raket yang kerap dibawanya kalau berlatih, terutama raket terbaru miliknya. "Kalau berlatih atau bertanding dengan menggunakan raket baru, kita selalu merasa  lebih baik dari sebelumnya. Setidaknya lebih menang gaya dari pada lawan kita..."