Ariana Grande Itu ibarat "Lay Up", Bukan "Slam Dunk"

NEW YORK, KOMPAS.com — Penampilan penyanyi Ariana Grande di acara NBA All-Star Game, Minggu (Senin WIB) diibaratkan sebagai sebuah lay-up, bukan slam dunk. Memukau, memesona, tetapi langsung terlupakan.

Lay up adalah satu teknik memasukkan bola melalui kolong basket. Sementara slam dunk membutuhkan teknik lebih tinggi karena bola dilesakkan dengan cara dihunjam.

Grande tampil selama 11 menit dalam acara yang berlangsung di Madison Square Garden, New York, tersebut. Ia menyanyikan 4 lagu dari hit-nya hingga lagu dari produksi 2013, "The Way".

Penyanyi cantik berusia 21 tahun ini tampil di hadapan publik basket NBA di MSG dengan baju seperti anggota cheerleader berupa rok mini dan baju warna kombinasi hitam dan putih serta rambut buntut kuda.

Grande tampil ibaratnya anggota cheerleader, lincah, dan terkesan nakal meski sulit untuk dipegang. Ia bahkan melakukan gerakan sederhana, termasuk di antaranya dengan memukul bokong penyanyi lainnya, Nicki Minaj.

Namun, Grande bukanlah satu-staunya bintang malam itu. Christina Aguilera mengawali penampilan dengan lagu-lagu bertemakan New York, kota tuan rumah NBA All-Star Game tahun ini. Ia menyanyikan lagu klasik Frank Sinatra, "New York, New York"; lagu Stevie Wonder, "Livin' in the City"; serta lagu Jay Z, "Empire State of Mind".

Sementara lagu kebangsaan Amerika dan Kanada, dua negara penyelenggara kompetisi NBA, dinyanyikan Queen Latifah dan penyanyi R&B Tamia yang juga bersuamikan mantan bintang NBA, Grant Hill.