Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kim Clijsters, dari Pemain Menjadi Direktur Turnamen

Kompas.com - 10/02/2015, 16:37 WIB
ANTWERP, KOMPAS.com - Apa kabar Kim Clijsters? Mantan petenis asal Belgia tersebut kini tengah disibukkan dengan tugas barunya sebagai Direktur Turnamen BNP Paribas Fortis Diamond Games yang berlangsung 9-15 Februari di Antwerp, Belgia. Turnamen ini masuk kembali ke kalender WTA untuk kali pertama sejak 2008.

"Terlibat dalam sisi lain tenis telah mengajar saya banyak hal. Banyak hal yang tidak pernah terpikirkan saat masih menjadi pemain, kamu seperti hanya berpikir bahwa semua sudah tertata rapi dan tidak tahu bahwa butuh kerja keras untuk mewujudkannya," aku wanita 31 tahun tersebut.

Ibu dua anak tersebut juga mengaku kagum dengan petenis muda asal Kanada, Eugenie Bouchard, yang turun di turnamen ini sebagai unggulan pertama.

"Eugenie Bouchard bermain baik di turnamen Grand Salam tahun lalu. Saya bermain untuk kategori (pemain) legendaris di Paris (Perancis Terbuka 2014) dan melihat dia berlatih di tempat kebugaran. Dia paket yang lengkap untuk turnamen, penggemar, sponsor, dan semua orang. Saya senang dia ikut di sini, dan para penggemar bisa melihat dia," lanjut Clijsters.

Hal unik lainnya tentang turnamen ini adalah tradisi pemberian trofi berwujud raket berhias berlian. Bagi petenis yang bisa juara dua kali dalam tiga tahun berhak atas raket spesial yang dibuat dari 4,5 kilogram emas dan 2008 berlian. Raket ini bernilai 1,5 juta dollar AS (sekitar Rp 19 miliar).

"Ketika kami mengumumkan kembalinya turnamen ini, trofi jelas jadi pusat perhatian. Trofi yang indah. Kamu hanya bisa membawanya pulang jika memenangi turnamen dua kali dalam tiga tahun. Sejaih ini hanya Amelie (Mauresmo) yang bisa melakukannya," jelas Clijsters.

WTATENNIS.COM Petenis Perancis, Amelie Mauresmo, mencium trofi berbentuk raket dengan dihiasi berlian, setelah menjuarai BNP Paribas Fortis Diamond Games di Belgia.
Clijsters pernah menjuarai turnamen ini pada 2004 yang melengkapi total 41 gelar WTA miliknya. Dia juga adalah pemegang empat gelar Grand Slam.

Clijsters pertama pensiun dari tenis pada 2007, lalu kembali bermain pada 2009. Pada 2011, dia kembali naik sebagai petenis nomor satu dunia, lalu memutuskan untuk pensiun lagi pada September 2012.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com