Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marquez: Setelah "58", Bisa Saja Kecelakaan

Kompas.com - 06/02/2015, 20:14 WIB
SEPANG, KOMPAS.com - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, memilih berhenti lalu menenangkan diri di paddock setelah mencatat waktu tercepat di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada hari ketiga uji coba pramusim MotoGP 2015, Jumat (6/2/2015).

Marquez jadi pebalap pertama dan satu-satunya yang mencatat waktu di bawah 1 menit 59 detik, tepatnya 1 menit 58,867 detik. Catatan tersebut dibuat pada percobaan kedelapan.

"Ketika saya melihat angkat 58, saya sengat senang. Lalu saya berhenti dan kembali ke garasi untuk menenangkan diri, karena saya berpikir, 'setelah 58 (detik) bisa saja terjadi kecelakaan'," aku Marquez.

Pebalap 21 tahun tersebut mengaku tidak menyangka bisa mencatat waktu tersebut. Apalagi, menurut dia lintasan tahun lini lebih bergelombang dibanding tahun lalu.

"Pagi tadi, saat melakukan percobaan ketiga, saya melihat ada sedikit awan, cuacanya sempurna. Tidak pernah turun hujan dalam tiga hari terakhir. Ini sangat membantu. Lintasan jadi lebih cepat dari biasanya, dan karena itulah saya bisa mencatat putaran tersebut," lanjut Juara Dunia 2013 dan 2014 tersebut.

Selama tiga hari menjalani uji coba di Sepang, Marquez mencoba tiga motor berbeda. Pertama adalah motor 2014, lalu motor baru yang dipakai saat uji coba di Valencia, November 2014. Mesin ketiga adalah hasil "kompromi" dari dua motor tersebut.

"Saya memulai dengan empat motor, tetapi hanya mencoba tiga di antaranya. Saya lupakan motor keempat dan mencoba tiga motor pada hari pertama, lalu kemarin dan hari ini konsentrasi dengan motor baru," aku sulung dua bersaudara tersebut.

Marquez dan pebalap lainnya akan kembali ke Sepang pada akhir bulan nanti untuk menjalani uji coba kedua. "Mulai sekarang sampai Sepang kedua, saya akan latihan dengan motor minimal sehari, lalu akan melanjutkan persiapan saya," ujarnya.

Terkait ucapan Marquez, "setelah 58 bisa saja terjadi kecelakaan", entah terkait atau tidak, angka tersebut adalah nomor motor Marco Simoncelli. Pebalap Italia tersebut mengalami kecelakaan dan meninggal saat menjalani balapan di Sepang pada 2011.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Crash
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Internasional
Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Olahraga
Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

Liga Inggris
Alphonso Davies Dapat Ultimatum Bayern, Madrid Pantau Situasi

Alphonso Davies Dapat Ultimatum Bayern, Madrid Pantau Situasi

Bundesliga
Persaingan Kiper Persebaya: Andhika Tahan Penalti, Ujian untuk Ernando Ari

Persaingan Kiper Persebaya: Andhika Tahan Penalti, Ujian untuk Ernando Ari

Liga Indonesia
Barito Putera Vs PSIS: Nikmati Pertandingan Usai Sikat Juara Bertahan

Barito Putera Vs PSIS: Nikmati Pertandingan Usai Sikat Juara Bertahan

Liga Indonesia
Legenda Bayern Yakin Leverkusen Akan Juara Bundesliga 2023-2024

Legenda Bayern Yakin Leverkusen Akan Juara Bundesliga 2023-2024

Bundesliga
Persib Ditahan Bhayangkara, Cemas Ciro Alves dan Beckham Putra Cedera

Persib Ditahan Bhayangkara, Cemas Ciro Alves dan Beckham Putra Cedera

Liga Indonesia
Man City Vs Arsenal: Citizens Kena 'Virus FIFA', 5 Kabar Baik untuk Guardiola

Man City Vs Arsenal: Citizens Kena "Virus FIFA", 5 Kabar Baik untuk Guardiola

Liga Inggris
Nova Arianto Panggil 36 Nama untuk Seleksi Tahap Kedua Timnas U16 Indonesia

Nova Arianto Panggil 36 Nama untuk Seleksi Tahap Kedua Timnas U16 Indonesia

Timnas Indonesia
Saat Debutan Muda Persib 'Jail' dan Diperingatkan Radja Nainggolan...

Saat Debutan Muda Persib "Jail" dan Diperingatkan Radja Nainggolan...

Liga Indonesia
Menpora Setuju PSSI Tentukan Nasib Shin Tae-yong Usai Piala Asia U23 2024

Menpora Setuju PSSI Tentukan Nasib Shin Tae-yong Usai Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Man City Vs Arsenal, Laga Krusial The Gunners demi Trofi Premier League

Man City Vs Arsenal, Laga Krusial The Gunners demi Trofi Premier League

Liga Inggris
Jadwal Spain Masters 2024, 6 Wakil Indonesia Berburu Tiket Semifinal

Jadwal Spain Masters 2024, 6 Wakil Indonesia Berburu Tiket Semifinal

Badminton
Zohri dan Odekta Lolos Olimpiade Paris 2024, Indonesia Sudah Punya 9 Wakil

Zohri dan Odekta Lolos Olimpiade Paris 2024, Indonesia Sudah Punya 9 Wakil

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com