Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah 14 Tahun, Serena Akhirnya Memaafkan

Kompas.com - 05/02/2015, 15:47 WIB
LOS ANGELES, KOMPAS.com - Setelah 14 tahun, akhirnya hati Serena Williams luluh juga. Petenis Amerika Serikat tersebut akan kembali turun pada turnamen Indian Wells, setelah melancarkan boikot sejak 2001.

"Saya bermain atas nama cinta pada olahraga ini. Dan karena cinta, dan pemahaman baru akan arti memaafkan, saya dengan bangga akan bermain di Indian Wells 2015," tulis Serena di Time.com.

Serena dan kakaknya, Venus, memboikot Indian Wells dari jadwal turnamen mereka setelah insiden yang terjadi pada semifinal dan final 2001. Kakak-beradik tersebut seharunya bertemu di semifinal. Namun, 20 menit sebelum bertanding, Venus menyatakan mundur karena tendinitis.

Serena terkejut ketika keputusan tersebut mendapat sorakan cemooh dari para penonton. Bahkan ada tuduhan bahwa mundurnya Venus sudah diatur oleh sang ayah, Richard.

Insiden berlanjut saat laga final yang mempertemukan Serena dan Kim Clijsters (Belgia). Hampir sepanjang pertandingan, Serena harus menghadapi cemooh penonton. Bahkan, Richard mengaku mendengar ada ucapan bernada rasialis dari penonton.

"Sulit bagi saya untuk melupakan kenangan ketika saya menghabiskan waktu berjam-jam menangis di ruang ganti setelah menang pada 2001, lalu kembali ke Los Angeles dan merasa telah kalah dalam pertarungan terbesar, tak hanya di tenis, tapi dalam kesetaraan," lanjut Serena.

Raymond Moore, CEO turnamen Indian Wells, mengaku sangat senang dengan keputusan Serena untuk kembali mengikuti turnamen yang akan berlangsung bulan depan selama dua pekan di area Palm Springs tersebut.

"Kami tahu penggemar tenis akan menyambut dia sebagai juara yang luar biasa, dan kami sangat menantikan dia kembali bermain di sini," kata Moore.

Sebelum 2001, Serena pernah menjadi juara di Indian Wells pada 1999.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com