Menghadapi Mohammad Ahsan/Berry Angriawan di GOR Lila Bhuana Denpasar, Lee/Fajar menang 16-21, 21-14, 21-15 dalam 67 menit. Lee/Fajar turun pada partai kedua dalam kedudukan timnya tertinggal 0-1, menyusul kekalahan Simon Santoso dari Son Wan-ho pada partai pertama.
Fajar dan Lee sudah dipasangkan saat Musica menghadapi Tonami Jepang di semifinal, Jumat (30/1/2015). Mereka menang 21-13, 19-21, 21-16 atas Noriyatsu Hirata/Hirokatsu Hashimoto.
"Mainnya enak kemarin (di semifinal), lebih pede. Mungkin karena sekarang final. Apalagi tim sudah kecolongan," ucap Fajar seusai pertandingan.
Fajar juga mengaku, salah satu yang membuatnya bangkit setelah tertinggal pada gim pertama adalah motivasi tinggi untuk mengalahkan senior. Ahsan dan Berry merupakan senior Fajar di pelatnas.
"Tadi Lee Yong-dae juga mengingatkan supaya saya tidak usah tegang dan jangan mengikuti permainan lawan," ujar pebulu tangkis 19 tahun tersebut.
Fajar merupakan salah satu pemain muda yang sangat beruntung turun di Djarum Superliga Badminton tahun ini. Ketika banyak pemain muda ingin merasakan menghadapi Lee Yong-dae, Fajar sudah punya kesempatan bermain bersama pemain ganda nomor satu dunia tersebut, tak hanya sekali, tetapi dua kali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.