"Hayom dan Ahsan diistirahatkan untuk menghadapi segala kemungkinan saat menghadapi Musica (Champion)," kata Manajer Djarum, Fung Permadi, usai pertandingan. Djarum dan Musica dijadwalkan bertemu pada Kamis (29/1/2015).
Meski tidak menurunkan kekuatan utama, Djarum tetap bisa memenangi laga ini dengan keunggulan telak 5-0. Djarum juga sudah memastikan diri lolos ke semifinal.
Tak hanya menyimpan Hayom dan Ahsan, Djarum juga mencoba pasangan baru di nomor ganda untuk menghadapi Hitachi. Tanpa Ahsan, Berry Angriawan kali ini dipasangkan dengan Andrei Adistia. Sementara Kevin Sanjaya Sukamuljo yang pada dua pertandingan sebelumnya dipasangkan dengan Fran Kurniawan, kali ini ditandem dengan Praveen Jordan.
"Tidak masalah dipasangkan dengan siapa, keduanya punya keunggulan masing-masing. Praveen punya power dan smes yang keras, sementara Fran lebih tidak mudah mati, lebih save," aku Kevin.
Menghadapi Musica, Djarum memang belum menetapkan strategi final. "Tergantung, mau jadi juara grup atau runner-up. Enaknya sih memang jadi juara grup," kata Fung.
Fung juga mengakui bahwa Musica merupakan lawan berat, apalagi mereka diperkuat para pemain bintang. Musica punya empat pemain dari luar negeri yaitu Chou Tien Chen (Taiwan), Lee Yong-dae (Korea Selatan), Lee Hyun-il (Korea), dan Vladimir Ivanov (Rusia).
"Musica adalah tim bertabur bintang, tetapi tidak semua bisa dimainkan. Mereka hanya bisa menurunkan dua partai," lanjut Fung.
Berikut hasil pertandingan tim putra Djarum vs Hitachi.
Son Wan-ho vs Ryotaro Maruo [21-14, 23-21]
Berry Angriawan/Andrei Adistia vs Kazuaki Oshima/Yuki Umino [21-17, 22-20]
Ihsan Maulana Mustofa vs Koji Naito [21-16, 21-11]
Kevin Sanjaya Sukamuljo/Praveen Jordan vs Flandy Limpele/Yuta Yamasuki [21-14,14-21, 21-17]
Riyanto Subagja vs Naohiro Matsukawa [21-16, 21-19]