Tak Percaya Kartu Kredit, Mayweather "Tenteng" Uang

Mayweather memang bukan tipikal orang yang menyembunyikan kekayaan yang dimilikinya. Ia  mengumbar kehidupan mewahnya di media sosial, terutama kebiasaannya berbelanja barang mewah seperti mobil, perhiasan, ataupun kacamata.

Sebuah buku karangan Tasha Robinson-White yang pernah bekerja selama 12 tahun buat Mayweather menunjukkan betapa royalnya petinju ini. Menurut Tasha, Mayweather selalu meminta para pegawainya untuk ikut bepergian dengan akomodasi kelas utama. Ia bahkan selalu menggunakan dua pesawat pribadi, dengan satu di antaranya digunakan oleh para pengawal.

Tasha juga menceritakan bagaimana bosnya selalu menghujani dirinya dengan hadiah seperti  baju mewah, perhiasan, maupun jam Cartier bersalutkan emas. Suatu kali, Mayweather meminjam cincin kawin Tasha untuk dibersihkan. Ternyata, ketika dikembalikan, cincin tersebut sudah ditambahkan berlian seharga 10.000 dollar AS.

Yang mencolok, karena tidak pernah percaya pada kartu kredit, Mayweather selalu membawa uang tunai. Tasha menyebut, setiap kali bepergian, Mayweather setidaknya membawa uang tunai 100.000 dollar AS dalam tasnya.

Namun, buku ini juga mengungkap sisi hedonisme Mayweather dengan kebiasaan bermain judi dan ditemani perempuan. Biasanya, ia membawa setidaknya tiga perempuan pendamping, kebanyakan adalah para penari yang ditemuinya di klub tari. Sementara untuk kebiasaan berjudi, sekali bertaruh, Mayweather bahkan berani menghamburkan 1 juta dollar AS untuk pertandingan sepak bola tingkat kampus.