Flandy yang sehari-harinya bekerja sebagai pelatih klub tersebut, turun pada partai kelima saat Hitachi bertemu Granular Thailand, Minggu (25/1/2015). Bermain bersama Tomoki Mitsuhashi, Flandy mengalahkan Tawan Huansuria/Takdanai Boonrawd, 21-19, 21-18.
"Iya nih disuruh main, padahal sudah lama tidak main," ucap Flandy. Kemenangan Flandy/Mitsuhashi memperkecil kekalahan Hitachi menjadi 2-3.
Sejak meninggalkan pelatnas, Flandy hijrah ke Jepang pada 2011 untuk melatih di Hitachi. Tanggung jawab pun berbeda. Flandy kini harus berbagi ilmu dengan para pemain binaannya.
Salah satu harapan Flandy adalah suatu saat bisa melatih tim nasional. "Tim nasional mana saja tidak masalah, yang penting melatihnya nomor ganda," ucapnya.
Eng Hian, partner Flandy saat masih aktif bermain, saat ini sudah menangani tim ganda putri nasional Indonesia. Dia turut membawa Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii meraih medali emas pada Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan.
"Iya, dia sudah menangani tim nasional, sementara saya masih menangani klub. Pasti saya ingin seperti dia," ujar Flandy tentang Eng Hian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.