"Bali merupakan tempat wisata nomor satu di Indonesia. Djarum Superliga jadi kesempatan untuk promosi tempat-tempat wisata di sini. Kita juga bisa mendatangkan pemain-pemain kelas dunia dan mereka antusias datang ke Bali," kata Yuni Kartika, Koordinator Media Djarum Superliga, yang ditemui Kompas.com di GOR Lila Bhuana Denpasar, tempat penyelenggaraan turnamen, Sabtu (24/1/2015).
Sederet pemain kelas dunia dari luar negeri didatangkan di turnamen ini, di antaranya Lee Yong-dae (Korea Selatan) yang merupakan pemain ganda nomor satu dunia. Selain itu juga ada Lee Hyun-il (Korea), Vladimir Ivanov (Rusia), dan Ratchanok Intanon (Thailand). Selain itu juga masih banyak pemain dari Jepang.
Dari Tanah Air, pemain yang turun pun tak tanggung-tanggung, di antaranya Mohammad Ahsan, Hendra Setiawan, Greysia Polii, dan Simon Santoso.
"Para pemain Indonesia juga excited bisa bermain di Bali. Saya sudah berbicara dengan beberapa dari mereka, dan mereka menyambut baik," lanjut Yuni.
Bagi tuan rumah, kehadiran Djarum Superliga ini tentu membawa dampak positif. Turnamen ini bisa jadi momen pembangkit semangat para pemain bulu tangkis lokal untuk melihat dan belajar dari aksi para pemain kelas dunia.
Djarum Superliga 2015 diikuti 10 tim putra dan 10 tim putri, dari dalam maupun luar negeri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.