Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Renang SEA Games Tunggu Kepastian ke Australia

Kompas.com - 19/01/2015, 23:32 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

JAKARTA, Kompas.com - Tim renang Indonesia ke SEA Games 2014 Singapura, pekan ini menunggu kepastian apakah akan melanjutkan pelatnas di Australia.

Menurut pelatih nasional Albert C. Sutanto, pekan ini tim pelatih akan rapat dengan pengurus PP PRSI untuk memastikan hal ini.  "Buat kami kepastian ini ini sangat kami butuhkan untuk menentukan target medali yang realistis di Singapura serta strategi untik mendapatkannya," kata Albert di Jakarta, Senin  (19/01/2015).

Besaran target medali tersebut sangat tergantung kepada apakah  pemerintah berkomitmen untuk membantu atlet mencapai hasil maksimal di Singapura.  "Bila komitmen untuk membantu dalam hal pendanaan juga setengah hati, sulit berharap para atlet dapat tampil maksimal di Singapura," ungkap Albert.

Menurut Albert lagi, sebenarnya  persiapan tim Indonesia sudah jauh tertinggal di banding negara-negara pesaing yang akan berlaga di Singapura, Juni nanti. "Singapura dengan pelatih baru mereka, Sergio Lopez telah memulai program latihan mereka pada awal Januari lalu.  Bahkan mereka akhir bulan ini mulai memasuki tahapan latih tanding dengan melakukan try out."

Sementara untuk program latihan timnas Indonesia, tim pelatih sebenarnya sudah meyusun rencana untuk memulainya paling lambat pada pertengahan Januari ini. "Namun sampai saat ini belum ada policy apa pun dari lembaga yang berwenang. Kita bisa-bisa baru memulai program latihan pada pertengahan Februari."

Padahal menurut Albert, SEA Games Singapura ini merupakan kesempatan emas buat para atlet renang mendulang medali sebenyak mungkin. "The winning team kita di estafet mungkin akan tampil terakhir kali di SEA Games."

Saat ini para atlet yang dipersiapkan untuk berlatih di Australia adalah para atlet yang memperkuat Indonesia di Asian Games Incheon 2014 lalu yaitu Gde Siman Sudartawa, Triady Fauzi Sidiq, Glenn Victor Sutanto, Ricky Anggawijaya dan Denni Joshua Tiwa. Sementara satu anggota lainnya, Alexis Wijaya Ohmar kini menuntut ilmu di AS. Perenang yang berangkat ditambah Indra Gunawan yang baru saja bebas dari masa skorsing serta atlet putri Monaliza.

"Mona kini memang tengah berlatih di Korea atas biaya Jawa Barat. Jadi terserah dia apakah mau terus di Korea atau ke Australia. Sementara, mungkin Jawa Barat juga akan mengirimkan atlet renang muda Fadlan Prawira dan Raina Saumi untuk berlatih di sana," ungkap Albert.

Menurut Albert pula, dua atlet andalan yaitu Glenn Victor Sutanto dan Indra Gunawan juga mengajukan permintaan berbeda. Glenn ingin berlatih di Jepang karena ingin fokus pada 50 meter dan 100 meter gaya kupu-kupu. "Di gaya kupu-kupu,  favorit kuat tentu Joseph Schooling dari Singapura. Namun untuk 50 meter, Glenn bisa berharap mencuri emas dari Schooling. Sementara nomor 100 meter untuk persiapan turun di nomor estafet 4x100 meter gaya ganti."

Sementara atlet renang spesialis gaya dada, Indra Gunawan telah mengajukan permintaan untuk berlatih di Graz Austria. "Ia berharap dapat berlatih bersama pelatih Dirk Lange dan bersparring dengan para perenang gaya dada dunia, termasuk juara Olimpiade, Cameron van der Burgh dari Afrika Selatan."

Namun menurut Albert, pihaknya masih menunggu apakah proposal yang diajukan Indra Gunawan akan disetujui pihak PRSI. "Kalau dilihat dari nilainya memang tinggi. Tetapi dapat dimengerti karena  untuk berlatih di Austria, Indra harus meninggalkan keluarga dengan dua anak. Siapa yang mau nanggung keluarga di sini??"

Menurut Albert, ia pernah menghadapi situasi serupa ketika sudah berkeluarga dan harus berlatih di Australia menghadapi SEA Games. "Untungnya, ketua umum PRSI saat itu, pak Datuk Hakim Thantawi datang ke saya dan menyanggupi menanggung kebutuhan keluarga saya selama latihan di luar negeri. Hasilnya? Saya  bisa mencapai best time saat itu."

"Kalau ini yang terjadi pada Indra saat ini, saya yakin dia akan komit untuk mempersiapkan diri tampil maksimal di Singapura," lanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com