Pia/Rizki tak menghadapi kesulitan berarti di pertandingan ini. Keduanya menang straight game, 21-18 dan 21-14 dalam waktu 31 menit.
“Pertandingan hari ini kami belum menghadapi kesulitan ya, karena sebenarnya kami juga lebih diunggulkan. Cuma hari ini memang main lebih ngotot aja, ada sedikit menekankan diri untuk menang,” kata Pia usai pertandingan.
Di semifinal Pia/Rizki sudah ditunggu unggulan satu asal Denmark, Christinna Pedersen/Kamilla Rytter Juhl. Ini akan menjadi pertemuan kelima bagi dua pasangan tersebut. Dalam rekor pertemuannya, Christinna/Kamilla unggul 3-1 atas ganda putri binaan klub Jaya Raya Jakarta tersebut.
“Untuk besok kami harus main lebih berani, lebih siap lagi. Karena lawan besok lebih bagus dari yang kemarin-kemarin (di Yonex Sunrise Malaysia Masters 2015). Main lepas aja pokoknya,” ungkap Pia.
Pertemuan terakhir Pia/Rizki dan Christinna/Kamilla terjadi di Swiss Open 2013. Kala itu Pia/Rizki kalah dua game langsung, 19-21 dan 15-21. “Juhl itu pukulannya keras, kita harus waspadai itu. Sementara Pedersen depannya bagus, dia kan juga main mixed, jadi kita harus lebih berani aja besok,” tambah Rizki.
“Target kami sebenernya semifinal, tapi kami nggak mau sampai di sini aja. Kalau masih bisa terus diusahakan lebih, kenapa nggak,” kata Rizki lagi.
Pia/Rizki menjadi wakil Indonesia pertama yang memastikan diri di semifinal. Indonesia masih memiliki wakil yang belum bertanding, di nomor ganda campuran dan ganda putra.
Di ganda campuran ada Edi Subaktiar/Gloria Emmanuelle Widjaja yang berhadapan dengan unggulan tiga asal Singapura, Danny Bawa Chrisnanta/Yu Yan Vanessa Neo, Afian Yuris Wirawan/Vita Marissa dengan Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen, serta Praveen Jordan Debby Susanto yang melawan Chen Hung Ling/Lee Chia Shin, China Taipei.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.