Ia menyebut pelecehan yang dilakukan karena ia terbawa emosi dalam wawancara yang dilakukan situs hiburan TMZ secara langsung. "Saya akui saya salah karena meghina Jay. Saya meminta maaf dan bersedia bertemu Jay, kapan pun,"kata Broner.
Broner dianggap melecehkan Jay Z dan Rihanna dalam sebuah wawancara dengan TMZ, pekan lalu. Saat itu ia diminta komentar mengenai tawaran dari Jay Z yang ingin mengikatnya dalam kontrak lima tahun senilai 40 juta dolar AS.
Saat itu Broner mengungkap kemarahan dengan mengatakan ia mampu menghasilkan uang jauh lebih besar daripada tawaran Jay Z. "Dengan tawaran itu saya berarti hanya mendapatkan bayaran 8 juta per tahun. Padahal saya mampu bertarung hingga lebih dari tiga kali dalam satu tahun,"kata Broner.
Bukan hanya itu, Broner juga mengumbar kata-kata kotor sepanjang wawancara tentang penawaran Jay Z tersebut. Ia bahkan kemudian juga mengumbar kata-kata serupa tentang Rihanna yang juga merupakan klien Roc Nation Sports, intitusi promosi milik Jay Z.
Penolakan Broner bisa dimengerti karea sampai saat ini ia masih terikat kontrak dengan promotor saingan Jay Z yaitu Al Haymon. Broner merupakan mantan juara dunia di tiga kelas dan mencatat rekor bertarung 29-1 (22 KO). Ia merupakan petinju yang tak terkalahkan hingga 26 partai sebelum dikalqhkan petinju Argentina, Marcos Maidana.
Namun Broner lebih dikenal sebagaia petinju kontroversial karena ulahnya yang urakan di atas ring. Ia gemar melontarkan kata-kata cabul, memeragakan gerakan tak senonoh di atas ring, bahkan pernah mengunggah aktiviats seksualnya ke media sosial.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.