KUCHING, Kompas.com - Menghadapi babak pertama Yonex Sunrise Malaysia Masters 2015, Bellaetrix Manuputty siap menghadapi unggulan empat asal Jepang, Nozomi Okuhara, Rabu (14/01) di Stadium Perpaduan Kuching.
“Yang dipersiapkan lebih ke diri sendiri saja dulu. Pemain Jepang kan mainnya ulet, harus lebih sabar saja melawan mereka,” kata Bella.
Meski Okuhara lebih diunggulkan, sejarah pertemuan kedua pemain ini sebenarnya masih imbang, satu sama. Bella dan Okuhara pertama kali bertemu di Indonesia Open Grand Prix Gold Badminton 2012, kala itu Bella terpaksa menyerah usai tanding tiga gim dengan skor 22-20, 16-21 dan 15-21.
Dua bulan berselang, Bella berhasil revans melalui tiga gim 6-21, 21-16 dan 21-18 di Yonex Sunrise Hong Kong Open Super Series 2012.
“Ciri khas pemain Jepang itu rata-rata nggak gampang mati, Okuhara juga sama seperti itu, jadi saya harus lebih siap di lapangan. Yang penting bisa hadapi satu-satu dulu aja,” tambah atlet kelahiran 11 Oktober ini kepada badmintonindonesia.org.
Jika berhasil menang, ada kemungkinan Bella akan langsung berhadapan dengan sesama pemain Indonesia, yaitu Hanna Ramadini. Hanna sendiri sebelumnya harus menuntaskan perlawanan pemain Malaysia, Li Lian Yang, jika ingin lolos ke babak dua.
Selain Bella dan Hanna, ada lima tunggal putri Indonesia lainnya yang juga bersiap menghadapi babak pertama. Mereka adalah Dinar Dyah Ayustine, Maria Febe Kusumastuti, Milicent Wiranto, Ruselli Hartawan dan Rusyidina Antardayu Riodingin.
Dinar akan berhadapan dengan atlet China Taipei, Pai Yu Po, Maria Febe dengan Lee Jang Mi, Korea, Rusyidina dengan Kim Hyom Min, Korea. Sementara Milicent dan Ruselli akan saling berhadapan untuk memperebutkan posisi di babak dua. (*)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.