6. Apakah Williams bisa menemukan jalan untuk menang?
Williams beberapa kali jadi penantang terkuat Mercedes pada balapan 2014. Namun, sejarah mencatat bahwa mereka baru sekali menang dalam satu dekade terakhir.
Musim ini, mereka masih mengandalkan Valtteri Bottas dan Felipe Massa untuk mendapatkan kemenangan.
7. Bisakah Sauber meraih poin setelah musim yang buruk pada 2014?
Musim lalu, Sauber gagal meraih poin, yang merupakan hasil terburuk dalam 21 tahun perjalanan mereka. Mampukah mereka bangkit? Sulit untuk memprediksi karena tahun ini mereka akan diperkuat dua pebalap baru, Marcus Ericsson dan Felipe Nasr.
8. Akankah Meskiko menghadirkan balapan menarik seperti dulu?
Autodromo Hermanos Rodriquez di Meksiko City jadi sirkuit yang menantang bagi para pebalap. Lintasan bergelombang dan juga tikungan terakhir, Paratalda, jadi tantangan tersendiri.
Sirkuit tersebut membutuhkan banyak renovasi sebelum dipakai untuk kali pertama musim ini setelah terakhir digunakan pada 1992. Berita bagusnya, layout lama akan dipertahankan.
Fakta paling menarik adalah posisi sirkuit yang berada di ketinggian lebih dari 2.000 meter di atas laut, atau yang tertinggi dibanding sirkuit lain. Menurut Nelson Piquet yang finis kedua pada GP Meksiko 1987, pebalap harus melakukan pesiapan matang sebelum membalap di sirkuit ini.
9. Benarkah beralih ke mesin Mercedes merupakan solusi bagi Lotus untuk meraih kemenangan?
Performa Lotus jauh menurun pada 2014 jika dibandingkan dua tahun sebelumnya. Hal ini jadi salah satu dasar mereka untuk berpindah mesin dari Renault ke Mercedes.
10. Apakah keputusan Toro Rosso untuk memakai pebalap muda akan terbayar?
Toro Rosso membuat keputusan besar dengan memakai dua pebalap muda untuk musim ini. Mereka memasangkan dua rookie, Max Verstappen (17) dan Carlos Sainz Jr (20).
Keduanya adalah pebalap berbakat. Namun, mereka jelas belum memiliki pengalaman untuk bersaing di balapan dengan level tertinggi.
Mungkinkah kedua pebalap yang minim pengalaman tersebut mampu mengantar Toro Rosso meraih hasil baik musim ini? Mungkinkah Toro Rosso akan menyesali keputasan mereka melepas Jean-Eric Vergne yang jelas lebih berpengalaman?
Atau, akankah Verstappen dan Sainz Jr menjadi bintang masa depan, seperti halnya Kimi Raikkonen, Sebastian Vettel, dan Jenson Button, yang tampil gemilang di usia muda?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.