Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Pertanyaan Menarik Seputar Formula 1 2015 (1)

Kompas.com - 13/01/2015, 15:51 WIB
KOMPAS.com - Persaingan para pebalap Formula 1 2015 akan segera hadir. Seri pertama akan berlangsung di Australia, pertengahan Maret. Para pebalap akan menjalani uji coba pertama pada awal Februari di Jerez, Spanyol.

Sebelum musim berjalan, berikut 10 pertanyaan menarik seputar Formula 1 2015.
1. Bisakah tim lain menyaingi Mercedes?
Musim lalu, Mercedes nyaris tak tersentuh. Mereka mendominasi dengan memenangi 16 dari 19 seri yang digelar. Dua pebalap mereka, Lewis Hamilton dan Nico Rosberg, menutup musim dengan berada di peringkat pertama dan kedua klasemen akhir.

Pertanyaannya, mampukah mereka mempertahankan dominasi tersebut? Jika mampu, mungkinkah persaingan Hamilton dan Rosberg akan berlanjut?

2. Akankah kedatangan Sebastian Vettel membawa perubahan di Ferrari?
Musim 2014 adalah bencana bagi Ferrari. Mereka hanya dua kali finis podium dari 19 kali turun balapan, dan untuk kali pertama sejak 1993 tidak memenangi balapan dalam satu musim.

Tak heran jika perubahan pun terjadi di tubuh tim Kuda Jingkrak. Direktur teknik Pat Fry dan kepala desain Nickolas Tombazi keluar dari tim. Sementara Maurizio Arrivabene masuk menjadi kepala tim, menggantikan Marco Mattiaci.

Perubahan terbesar tentu saja di barisan pebalap. Juara dunia empat kali, Sebastian Vettel, masuk ke tubuh Ferrari setelah meninggalkan Red Bull. Pebalap Jerman tersebut akan berdampingan dengan Kimi Raikkonen.

Vettel gagal bersinar pada musim 2014, bahkan kalah bersaing dengan rekan satu timnya, Daniel Ricciardo. Beberapa pihak meragukan bahwa Vettel adalah pilihan tepat, tetapi Ferrari yakin dia akan bangkit lagi dan menjadi yang terbaik, cepat atau lambat.

3. Bisakah kolaborasi McLaren dan Honda bersinar lagi?
Honda akan kembali menjadi penyuplai mesin pada Formula 1 2015. Pabrikan Jepang ini kembali berkolaborasi dengan tim asal Inggris, McLaren.

McLaren dan Honda pernah mencatat sejarah kesuksesan bersama. Mereka bekerja sama selama lima tahun pada akhir 1980-an hingga awal 1990-an dan mencatat 44 kemenangan serta empat kali menjadi juara dunia baik pebalap maupun konstruktor.

Mesin baru Honda akan punya peran besar pada performa McLaren. Pertanyaannya, mampukah Honda bersaing dengan penyuplai mesin lainnya yaitu Mercedes, Renault, dan Ferrari yang jelas unggul dalam data dan pengalaman? Atau, mungkinkah Honda mendapatkan keuntungan setelah beberapa tahun menjadi penonton, belajar, dan melakukan pengembangan?

4. Mampukah Daniel Ricciardo membawa Red Bull kembali ke puncak?
Tak usah ragukan kecepatan Daniel Ricciardo. Pebalap Australia ini mampu menghadapi tekanan dan tampil baik pada musim perdananya bersama Red Bull pada 2014. Tahun ini, tanpa Sebastaian Vettel, Ricciardo mendapat tanggung jawab membawa Red Bull meraih gelar juara dunia, baik pebalap maupun konstruktor.

Ricciardo akan didampingi pebalap muda asal Rusia, Daniil Kivyat. yang tahun lalu membalap untuk Toro Rosso.

5. Akankah Nico Hulkenberg finis podium?
Nico Hulkenberg punya bakat besar untuk menjadi pebalap hebat. Namun, performa mobil yang tak terlalu mendukung, membuat pebalap Force India tersebut gagal naik podium pada musim 2014. Dia finis 10 besar pada 14 belapan dari 19 seri yang digelar.

Harapan pebalap Jerman tersebut untuk mendapatkan podium pertamanya musim ini akan sangat bergantung pada paket mesin yang disiapkan Force India untuknya.

(Bersambung...)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan  Indonesia atas Taiwan 1-0

Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan Indonesia atas Taiwan 1-0

Liga Indonesia
Real Madrid vs Cadiz: Courtois akan Kembali Bermain!

Real Madrid vs Cadiz: Courtois akan Kembali Bermain!

Liga Spanyol
Link Live Streaming Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Link Live Streaming Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Timnas Indonesia
Indonesia Vs China di Final Uber Cup 2024, Ulangan 16 Tahun Silam

Indonesia Vs China di Final Uber Cup 2024, Ulangan 16 Tahun Silam

Badminton
Komang Ayu: Penentu Kemenangan, Bangga Masuk Final bersama Tim Uber

Komang Ayu: Penentu Kemenangan, Bangga Masuk Final bersama Tim Uber

Badminton
Susunan Pemain Indonesia Vs Taiwan di Semifinal Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Kembali

Susunan Pemain Indonesia Vs Taiwan di Semifinal Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Kembali

Badminton
Putaran Nasional Liga 3: Kans Lolos Menipis, ASIOP FC Wajib Sapu Bersih

Putaran Nasional Liga 3: Kans Lolos Menipis, ASIOP FC Wajib Sapu Bersih

Liga Indonesia
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Piala Thomas 2024 Pukul 16.00 WIB

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Piala Thomas 2024 Pukul 16.00 WIB

Badminton
Hasil Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia 3-2 Korea Selatan, Jumpa China di Final

Hasil Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia 3-2 Korea Selatan, Jumpa China di Final

Badminton
Ciro Alves Winger Tersubur Liga 1 untuk Persib, Sesalkan Gol Vs PSM

Ciro Alves Winger Tersubur Liga 1 untuk Persib, Sesalkan Gol Vs PSM

Liga Indonesia
Hasil Uber Cup 2024: Komang Ayu Menang, Merah Putih Tembus Final Setelah 16 Tahun

Hasil Uber Cup 2024: Komang Ayu Menang, Merah Putih Tembus Final Setelah 16 Tahun

Badminton
Alasan Timnas Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Digelar Tertutup

Alasan Timnas Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Digelar Tertutup

Timnas Indonesia
Hasil Uber Cup 2024: Ribka/Lanny Kalah 2 Gim Langsung, Indonesia 2-2 Korsel

Hasil Uber Cup 2024: Ribka/Lanny Kalah 2 Gim Langsung, Indonesia 2-2 Korsel

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com