Dalam kejurnas yang berlangsung di kolam renang KONI Jatim Kertajaya Indah, 20-22 Desember ini, tim DKi akhirnya mengirimkan delegasi kecil yang hanya terdiri dari 7 atlet. Sementara atlet-atlet papan atas yang meraih medali emas di PON Riau dan juga SEA Games 2011 lalu membatalkan keikutsertaan mereka.
Keputusan ini diambil para atlet menyusul pertemuan para atlet dengan jajaran pengurus dan Ketua Umum PB POSSI DKI Jakarta, Ali Mochtar Ngabalin di kolam renang Pertamina, Simpruk, Rabu (17/12/2014).
Ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Fin Swimming Piala Gubernur Jatim 2014 yang digelar Minggu (21/12) dan Senin (22/12) ini diikuti 519 peserta. Peserta terbanyak berasal dari tuan rumah yaitu mencapai 395 peserta. Sementara peserta lainnya berasal dari 10 provinsi lainnya.
Ketua Harian PB POSSI, Merari Nainggolan yang membuka Kejurnas Fin swimming Piala Gubernur tahun 2014 mengimbau daerah-daerah lainnya untuk mengirim atlet untuk mengikuti ajang Piala GGubernur yang berlangsung setiap tahun ini.
“Kejurnas ini adalah yang terbesar dalam hal partisipasi peerta dan ada peningkatan dari segi peserta tahun 2013 lalu diikuti 446 peserta sedangkan 2014 diikuti 519 peserta. Jadi saya imbau kepada setiap provinsi untuk bisa mengirimkan atletnya di kejurnas memperebutkan piala gubernur jatim yang sudah menjadi agenda resmi dari PB POSSI,” ucap Merari.
Merari juga berharap di event kejurnas piala Gubernur jatim ini akan banyak melahirkan-mencetak peselam-peselam yang handal dari daerah-daerah atau propinsi-propinsi yang nantinya bisa membawa nama harum daerah khususnya dan Indonesia umumnya.
"Meski hanya diikuti 11 provinsi, namun animo makin banyak, di mana pada 2013 lalu event ini hanya diikuti 446 peserta, sedangkan pada 2014 ini diikuti 519 peserta," ujarnya kepada wartawan, Minggu (21/12).
Dijelaskan, pihaknya juga menginginkan di event ini akan banyak melahirkan atlet-atlet selam yang andal dari provinsi lainnya, sehingga nantinya bisa mewakili Indonesia di event internasional. "Ajang ini juga dilihat daerah lain sebagai try out, sebelum berangkat ke Pra-PON dan PON nantinya," tambahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.