Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Kalahkan Malaysia di Kandang

Kompas.com - 06/12/2014, 22:16 WIB

KUALA LUMPUR, Kompas.com - Indonesia memastikan diri lolos ke partai final Axiata Cup dengan bermain imbang 2-2 namun menang selisih gim atas tuan rumah Malaysia di babak semifinal, Sabtu (06/12/2014).

Tommy Sugiarto menjadi penyumbang poin bagi Indonesia. Bermain di partai pembuka, Tommy sukses mengemban tugasnya dengan mengalahkan Chong Wei Feng dengan 21-16 dan 21-19.

"Turun di gim pertama pastinya kalau tekanan ada, karena sebisa mungkin saya ingin menjadi pembuka jalan bagi teman-teman agar bisa lebih percaya diri juga," kata Tommy.

Indonesia sempat balik tertinggal setelah di dua partai berikutnya yakni nomor tunggal putrid an ganda putra, wakil merah putih gagal mengatasi wakil tuan rumah.

Bellaetrix Manuputty gagal mengulang kesuksesannya saat berjumpa Tee Jing Yi, jika di Jakarta pekan lalu Bella sukses menang dua gim langsung. Maka di Kualal Lumpur, Bella justru dipaksa mengakui keunggulan Tee dengan 21-13, 20-22 dan 19-21.

Ganda putra senior junior, Markis Kido/Kevin Sanjaya Sukamuljo pun belum bisa menyumbang angka kemenangan. Berhadapan dengan Tan Boon Heong/Tan Wee Kiong yang juga pasangan senior/junior, Kido/Kevin kalah cukup jauh di gim pertama 10-21, sempat meraih gim kedua dengan 21-13, mereka akhirnya menyerah dengan 18-21.

Laga penentuan menjadi milik Riky Widianto/Richi Puspita Dili. Berjumpa dengan Chan Peng Soon/Lai Pei Jing, Riky/Richi tampil penuh percaya diri. Mereka berhasil menekan Chan/Lai dan tak sedikitpun memberikan peluang kepada sang rival untuk berkembang, mereka pun melibas pasangan Malaysia di hadapan publiknya sendiri dengan 21-14 dan 22-20.

Kekecewaan terlihat di wajah Rashid Sidek, pelatih Malaysia yang menghadiri konferensi pers usai laga. Ia mengutarakan bahwa timnya sudah melakukan yang terbaik. “Semua pemain sudah memberikan yang terbaik, terlebih lagi Tee Jing Yi sudah tampil all out. Hanya memang di nomor ganda campuran kami terus tertekan. Mereka tak bisa mengeluarkan permainan terbaknya, harusnya mereka bisa tampil lebih baik dari tadi,” ujarnya.

Sementara itu manajer tim Indonesia, Aryono Miranat mengutarakan rasa syukurnya atas keberhasilan tim lolos ke babak final. “Tentunya kami bersyukur bisa lolos ke final, meskipun skornya imbang 2-2 tetapi kami bisa menang selisih gim. Tentu hal ini tak lepas dari kerja keras mereka,” ujarnya.

“Dan salah satu kunci kemenangan kami adalah percaya kepada atlet, kami pun memasangkan atlet senior Kido dengan Kevin, yang terpenting kami percaya kepada mereka,” tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com