Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Edi/Gloria Penuhi Ambisi Rebut Gelar Juara

Kompas.com - 30/11/2014, 18:07 WIB
MAKAU, Kompas.com - Pasangan Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja berhasil memenuhi ambisi untuk merebut gelar juara di ajang Makau Terbuka Grand Prix Gold 2014.

Titel juara ganda campuran diraih Edi/Gloria usai memenangkan laga dramatis rubber game atas unggulan kedua dari Singapura, Danny Bawa Chrisnanta/Yu Yan Vanessa Neo, 21-15, 29-30, 22-20.

"Kami bersyukur atas gelar juara pertama ini. Sebuah kado manis di turnamen penghujung tahun," kata Gloria yang tak dapat menyembunyikan kebahagiaannya.

Laga berdurasi 76 menit ini begitu menyita perhatian para penonton. Menang mudah di gim pertama, Edi/Gloria sempat disulitkan oleh Danny/Vanessa di gim kedua. Edi/Gloria yang sudah unggul match point 20-17, belum mampu menyelesaikan pertandingan.

Meskipun makin percaya diri bisa mengejar perolehan angka, namun Danny/Vanessa tampaknya juga tegang, servis Danny seringkali menyangkut di net. Kedua pasangan terus berkejaran angka hingga poin terakhir dimenangkan Danny/Vanessa dari pengembalian Edi yang gagal.

"Saat itu kami kepikiran, kenapa sudah 20-17 kok lawan masih bisa dapat poin terus? Selain itu kami juga bermain terlalu aman di depan net, tidak banyak spekulasi dan kurang berani," jelas Edi kepada Badmintonidonesia.org.

Pada game kedua, Edi/Gloria kembali mengungguli lawan mereka tersebut. Di poin-poin kritis, Danny/Vanessa terus berusaha menekan Edi/Gloria hingga akhirnya kedudukan kembali imbang 20-20. Suasana makin menegangkan saat kedua pasangan membuat kesalahan-kesalahan yang tidak perlu, termasuk Danny yang lagi-lagi gagal melakukan servis. Laga hidup mati memang ini sangatlah menegangkan hingga membuat mereka harus benar-benar berkonsentrasi.

Satu pengembalian Danny yang jatuh di luar area pertandingan membuat Edi/Gloria akhirnya memenangkan duel sengit ini. Sebagai bentuk selebrasi kemenangannya, Edi langsung sujud syukur di lapagan, sementara Gloria berlari memeluk sang pelatih, Enroe Suryanto.

"Di gim ketiga saya ingat kata pelatih yang bilang kalau gelar juara nomor dua, yang penting main maksimal dulu. Kami sudah merasa main maksimal di game kedua, masak sih tidak bisa menang di gim ketiga? Lalu kami nekad saja, kalau sudah poin-poin kritis begini, yang penting yakin,"jelas Gloria.

"Saya bermain lebih kalem di game ketiga, karena saya mau lebih mengontrol. Berbeda dengan di game kedua di mana saya banyak berteriak kencang terus, namun bukannya lawan takut malah tambah semangat. Soal servis Danny, kami memang tahu kalau dia agak lemah di servis, jadi kami memanfaatkan situasi ini," tambah Edi.

Gelar ini menjadi buah manis dari kerja keras Edi/Gloria. Seperti dituturkan Edi, gelar ini sangat bermakna buat mereka berdua. "Ini adalah gelar pertama. Tahun lalu selalu terhenti sampai perempat final, tahun ini selalu sampai semifinal. Sekarang sudah goal jadi juara, semoga seterusnya jadi juara," ujar Edi.

"Beberapa tahun lalu ada yang bertanya kepada saya apa target di turnamen, saya jawab minimal perempat final. Benar saja, sampai perempat final terus. Mungkin benar adanya kalau kata-kata itu adalah doa, jadi mulai sekarang harus jawab targetnya juara," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Liga Indonesia
Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Liga Spanyol
Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Sports
Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Liga Indonesia
Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Liga Italia
Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Liga Indonesia
Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Liga Indonesia
Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Liga Inggris
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com