Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menpora Serahkan Miliaran Rupiah kepada Para Atlet Berprestasi Asian Games 2014

Kompas.com - 28/11/2014, 16:57 WIB
Yohanes Debrito Neonnub

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Indonesia Imam Nahrawi memberikan bonus kepada sejumlah atlet berprestasi pada Asian Games dan Asian Para Games 2014 di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Jumat (28/11/2014). Penghargaan diberikan kepada atlet yang meraih emas, perak, dan perunggu pada event empat tahunan di Incheon, Korea Selatan, tersebut.

"Bonus dan penghargaaan ini sudah selayaknya diterima para atlet dan pelatih serta asisten pelatih yang berprestasi. Mereka sudah mengharumkan nama bangsa dan negara di event olahraga internasional, seperti Asian Games dan Asian Para Games 2014," kata Menpora Imam Nahrawi.

Menurut Imam, bonus tersebut juga menjadi pendorong para atlet lain untuk berprestasi dan lebih baik lagi. Apalagi, pada 2018 Indonesia akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Asian Games ke-18 sehingga Indonesia harus sukses meraih medali emas.

"Kami dan jajaran pemerintah tidak ingin mendengar masih banyak atlet yang pernah berprestasi, tapi faktanya hidupnya penuh kesulitan. Pemerintah berusaha mengandalkan APBN yang memang terbatas untuk bonus tersebut," sambungnya.

Pemberian bonus dan penghargaan tersebut berdasarkan UU No 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional. Hadir dalam kesempatan ini atlet lompat jauh Maria Londa, pebulu tangkis putri Greysia Polii, dan karateka Fidelis Lolobua.

Kemenpora menyediakan bonus Rp 6,9 miliar untuk atlet, pelatih, dan asisten pelatih berprestasi. Atlet peraih emas Asian Games 2014 mendapatkan bonus Rp 400 juta (individu/dobel) dan Rp 200 juta untuk beregu/tim.

Peraih medali perak mendapatkan bonus Rp 200 juta (individu/dobel) dan Rp 100 juta (beregu/tim). Sedangkan perunggu mendapatkan bonus Rp 50 juta (individu/dobel) dan Rp 25 juta (beregu/tim). Kemenpora juga menyediakan bonus sebesar Rp 5,9 miliar kepada atlet berprestasi Asian Para Games 2014. Bonus sebesar Rp 200 juta (individu/dobel) dan Rp 100 juta (beregu/tim).

Peraih perak mendapatkan bonus Rp 90 juta (individu/dobel) dan Rp 45 juta (beregu/tim). Sedangkan bonus sebesar Rp 45 juta (individu/dobel) dan Rp 22,5 juta (beregu/tim) bagi peraih medali perunggu.

Indonesia meraih 4 medali emas, 5 perak, dan 11 perunggu serta menempati posisi 17 pada Asian Games, Oktober silam. Sedangkan pada event Asian Para Games 2014, Indonesia berada di posisi ke-9 dengan 9 emas, 11 perak, dan 18 perunggu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com