Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lapangan Sepak Bola Terapung yang Mengundang Turis

Kompas.com - 28/11/2014, 12:45 WIB

KOH PANYEE, KOMPAS.com — Ketika beberapa turis meninggalkan Thailand karena adanya kudeta militer dan pembunuhan dua warga Inggris, turis lainnya tetap datang untuk mengunjungi lapangan sepak bola terapung di Koh Panyee.

Industri pariwisata Thailand tahun ini mendapat cobaan berat dengan adanya peristiwa kudeta militer dan pembunuhan turis Inggris di Koh Tao pada September. Biro imigrasi negara ini menyebut penurunan turis antara Januari hingga Oktober mencapai sembilan persen bila dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Namun, di Koh Panyee, yang ada di Provinsi Phanga Nga, turis asing tetap datang antara lain untuk menikmati fasilitas lapangan sepak bola terapung buatan penduduk lokal.

Lapangan sepak bola, yang terbuat dari kayu seluas 16 x 25 meter ini menjadi sangat terkenal setelah adanya iklan sebuah bank di Thailand pada 2010 lalu dan mengambil lokasi lapangan sepak bola tersebut.

"Apa yang Anda lakukan di Pulau Panyee? Anda harus melihat dan mencoba lapangan sepak bola terapung," kata tetua pulau, Muhammad Prasanpan. Saat ini, pemasukan dari pariwisata untuk pulau mencapai 50.000-70.000 baht (sekitar 20-30 juta) per hari.

Sejak masa lalu, penduduk pulau ini memang dikenal sebagai maniak sepak bola. Keterbatasan lahan tidak menghalangi mereka untuk mewujudkan kecintaan mereka itu dalam sebuah lapangan sepak bola.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com