Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Hearing" Lee Chong Wei Diundur Lagi

Kompas.com - 28/11/2014, 10:57 WIB

 

KUALA LUMPUR, Kompas.com - Tunggal putera asal Malaysia, Lee Chong Wei harus menunggu kepastian hukum atas skorsingnya lebih lama, setelah pihak asosiasi bulu tangkis Malaysia (BAM) menunda hearing dengan BWF.

Kamis (27/11/2014), BAM meminta penundaan hearing tentang penggunaan obat terlarang oleh Chong Wei bersama BWF yang seharusnya dilakukan pada 8 Desember. Mereka meminta perpanjangan waktu untuk melengkapi bukti-bukti yang meringankan pemain peringkat satu dunia ini.

Menurut wakil ketua BAM, Datuk Norza Zakaria, yang juga ketua komite antidoping lembaga ini, pihak BWF sebenarnya sudah siap menjalankan hearing pada 8 Desember. "Tetapi kami butuh waktu tambahan untuk mendapatkan bukti-bukti yang lebih banyak. Karena itu kami meminta waktu lain."

"Tentu kami ingin kasus ini segera jelas. Tetapi kita berbicara tentang nasib dan masa depan pemain paling berharga. Pemain yang telah berjasa banyak buat bangsa ini," kata Norza.

Chong Wei terancam hukuman larangan bertanding selama dua bulan setelah dua sampel yang diambil saat kejauraan dunia di Kopenhage Agustus lalu dinyatakna positif.

Hukuman Chong Wei dapat diperingan apbila dapat membuktikan bahwa zat terlarang yang ada di dalam tubuhnya mausk selama ia menjalani terpai medis untuk meneymebuhan cedera otot di pahanya. Ia akan didampingi pengacara kghsusu olahraga asal Inggris, Mike Morgan.

Selama menunggu jadwal hearing, Chong Wei dilarang melakukan aktivitas pertandingan resmi. Ia tidak akan mengikuti ajang Dubai World Superseries Finals pada 17-21 Desember mendatang. Dengan absennya Chong Wei, pemain leringkat dua asal Tiongkok, Chen Long menjadi favorit juara.

Berikut daftar pemain yang lolos kualifikasi:
Tunggal putera: 1. Chen Long (Chn), 2. Jan O Jorgensen (Den), 3. Kento Momota (Jpn), 4. Shon Wan-ho (Kor), 5. K. Srikanth (Ind), 6. Hans-Kristian Vittinghus (Den), 7. Tommy Sugiarto (Ina), 8. Kenichi Tago (Jpn).

Ganda putra: 1. Lee Yong-dae-Jung Jae-sung (Kor), 2. Lee Sheng-mu-Tsai Chia-hsin (Tpe), 3. Hiroyuki Endo-Kenichi Hayakawa (Jpn), 4. Mathias Boe-Cartsen Mogensen (Den), 5. Liu Xiaolong-Qiu Zihan (Chn), 6. Mohd Ahsan-Hendra Setiawan (Ina), 7. Chao Biao-Hong Wei (Chn), 8. Ko Sung-hyun-Shin Baek-cheol (Kor).

Tunggal putri: 1. Li Xuerui (Chn), 2. Wang Zhixian (Chn), 3. Ratchanok Intanon (Tha), 4. Saina Nehwal (Ind), 5. Sung Ji-hyun (Kor), 6. Bae Yeon-ju (Kor), 7. Tai Tzu-ying (Tpe), 8. Eriko Hirose (Jpn).

Ganda putri: 1. Misaki Matsutomo-Ayaka Takahashi (Jpn), 2. Reika Kakiiwa-Miyuki Maeda (Jpn), 3. Christinna Pedersen-Kamilla Rytter Juhl (Den), 4. Tian Qing-Zhao Yunlei (Chn), 5. Bao Yixin-Tang Jinhua (Chn), 6. Chang Ye-na-Kim So-yeong (Kor), 7. Jung Kyung-eun-Kim Ha-na (Kor), 8. Nitya Krishinda Maheswari-Greysia Polii (Ina).

Ganda campuran: 1. Xu Chen-Ma Jin (Chn), 2. Tantowi Ahmad-Lilyana Natsir (Ina), 3. Zhang Nan-Zhao Yunlei (Chn), 4. Ko Sung-hyun-Kim Ha-na (Kor), 5. Sudket Parapakamol-T. Saralee (Tha), 6. Joachim Fischer Nielsen-Christinna Pedersen (Den), 7. Chris Adcock-Gabrielle Adcock (Eng), 8. Michael Fuchs-Birgit Michels (Ger).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Badminton
Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Liga Spanyol
Top Skor Liga Inggris: Cetak Quattrick, Haaland Teratas dengan 25 Gol

Top Skor Liga Inggris: Cetak Quattrick, Haaland Teratas dengan 25 Gol

Liga Inggris
Inter Miami Vs NYRB: Messi 5 Assist dan Menggila, Pecahkan 2 Rekor MLS

Inter Miami Vs NYRB: Messi 5 Assist dan Menggila, Pecahkan 2 Rekor MLS

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com