Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lorenzo: Marquez Berani Ambil Risiko

Kompas.com - 21/11/2014, 13:20 WIB
KOMPAS.com - Pebalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, yakin bahwa rahasia Marc Marquez bisa sangat cepat adalah kombinasi antara bakat, keberanian, dan risiko tinggi. Marquez menutup musim ini dengan meraih gelar juara dunia keduanya di kelas premier.

"Menurut saya, dia adalah pebalap yang berani mengambil risiko," kata Lorenzo. "Dan ketika kamu mengambil risiko tinggi, ada kemungkinan kamu akan melakukan kesalahan, atau kecelakaan, atau mendapat cedera," kata Lorenzo.

"Itulah mengapa dia sangat cepat -dia sangat berbakat, sangat berani, tetapi juga banyak mengambil risiko. Tahun ini mungkin sudah berkurang dibanding tahun lalu. Tahun lalu, dia banyak mengalami kecelakaan, tahun ini sudah berkurang," lanjut pebalap Spanyol tersebut.

Musim ini, Marquez mengalami kecelakaan 11 kali, lebih banyak dari Lorenzo yang hanya jatuh dua kali. Sementara Valentino Rossi jatuh lima kali, dan Dani Pedrosa enam kali.

Pada paruh kedua musim, Lorenzo meraih poin lebih besar dibanding semua pebalap. Dia membuka musim dengan buruk, setelah jatuh pada seri pertama di Qatar, dia melakukan jump start pada seri kedua di Austin.

"Jika kejuaraan dimulai di Indianapolis (tengah musim) saya akan memimpin. Saya tahu ini tidak berjalan seperti itu, tetapi ini menunjukkan bahwa awal musim adalah bencana dan saya kehilangan banyak poin," kata Lorenzo.

Setelah seri kedua di Austin, Lorenzo berada di peringkat ke-16 klasemen. Namun, pada akhir musim dia berada di urutan ketiga, di bawah Marquez dan Rossi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Crash
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Liga Indonesia
Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Liga Indonesia
Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Liga Indonesia
AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

Liga Italia
Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Liga Indonesia
Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Liga Spanyol
Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Sports
Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Liga Indonesia
Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Liga Italia
Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Liga Indonesia
Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com