Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tontowi Mulai "Nyambung" dengan Debby

Kompas.com - 20/11/2014, 14:16 WIB

KOWLOON, Kompas.com - Bermain dengan pasangan baru tampaknya membuat Tontowi Ahmad/Debby Susanto begitu menikmati permainan dan tampil all out

Pasangan non unggulan hasil bongkar pasang pelatih Richard Mainaky ini baru saja melaju ke babak perempat final Hong Kong Terbuka Super Series 2014 dengan mengalahkan Sudket Prapakamol/Saralee Thoungthongkam, unggulan kedelapan dari Thailand, dengan skor 21-16, 21-14.

Pada ajang Hong Kong Terbuka Super Series 2014, Tontowi yang biasanya berpasangan dengan Liliyana Natsir, dicoba untuk berduet dengan Debby Susanto. Sementara pasangan Debby, Praveen Jordan, dipasangkan dengan Liliyana.

“Kami merasa hari ini bermain lebih in dari kemarin dan lebih nyambung sama pasangan. Kali ini kami bisa cepat beradaptasi dengan lapangan, permainan dan partner,” kata Debby usai pertandingan.

“Kalau dari segi teknis, kami banyak menerapkan permainan no lob. Owi (Tontowi) mengatakan kalau melawan Sudket/Saralee akan lebih enak kalau kami menurunkan bola, lebih enak untuk bermain menyerang, jadi inilah yang kami terapkan,” jelas Debby yang dijumpai di stadion Hong Kong Coliseum.

Meskipun dikalahkan Tontowi/Debby dengan dua gim langsung, namun Sudket/Saralee bukanlah ganda campuran sembarangan. Sebelumnya, Tontowi/Liliyana pernah dikalahkan oleh ganda campuran rangking sembilan dunia ini di kandang sendiri pada ajang Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2012.

Pada laga babak kedua Hong Kong Terbuka Super Series 2014, Tontowi/Debby memang tampil lepas saat menghadapi Sudket/Saralee. Keduanya juga mengaku dapat menjalankan strategi dengan pola permainan menyerang yang sudah dirancang sebelum pertandingan.

“Pasangan senior seperti Sudket/Saralee kadang penampilannya susah ditebak. Waktu bersama Liliyana, saya mainnya menggebu-gebu karena diunggulkan dan ingin menang. Sementara saat bersama Debby lebih tenang saat mengatur bola. Sebagai pasangan baru, kami tampil nothing to lose dan lebih menikmati permainan. Pola main saya dan Debby juga beda dengan waktu kami berpasangan dengan yang lain,” ungkap Tontowi.

“Menurut kami, hasil ke babak delapan besar dengan mengalahkan pasangan unggulan cukup baik, sebelumnya Debby yang berpasangan dengan (Muhammad) Rijal, dikalahkan oleh Sudket/Saralee. Begitu juga saya bersama Liliyana pernah kalah dari Sudket/Saralee, sekarang saya partneran dengan Debby bisa menang. Ini menjadi pelajaran buat kedepannya. Kalau Debby balik dengan Praveen (Jordan) nanti bisa menang lagi. Saya juga begitu, kalau partneran sama Liliyana bisa belajar lagi mengatasi ketenangan di lapangan,” tambah pemain klub Djarum ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Liga Inggris
Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Liga Italia
Real Madrid Juara Liga Spanyo. Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Real Madrid Juara Liga Spanyo. Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Liga Spanyol
Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Liga Inggris
Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Liga Spanyol
Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Badminton
Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Badminton
Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Badminton
Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Liga Inggris
Hasil Arsenal Vs  Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Hasil Arsenal Vs Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Liga Inggris
Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Badminton
Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Badminton
Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com