MotoGP 2014 adalah musim terbaik pebalap Italia tersebut sejak menjadi juara dunia untuk kali terakhir pada 2009. Untuk musim depan, dia siap bersaing demi mendapatkan gelar juara dunia ke-10-nya.
"Menurut saya, rahasianya adalah memahami bahwa kamu masih menjadi bagian dari balapan," kata Rossi. "Untuk melakukannya, kamu harus melupakan semua kemenangan yang pernah kamu raih pada tahun-tahun sebelumnya, dan harus tetap rendah hati."
"Kamu juga harus sadar bahwa jika kamu ingin lanjut, kamu harus bekerja keras. Jika kamu terlalu terikat dengan kesuksesan masa lalu dan berkata 'well, saya sudah meraih sembilan gelar juara dunia dan memenangi lebih dari 100 balapan', sebaiknya kamu tinggal di rumah."
"Olahraga ini, para pesaing, ban, motor, semuanya berubah, jadi kamu harus bekerja lebih keras untuk menjadi lebih kuat. Jika tidak, selesai sudah," papar pebalap 35 tahun tersebut.
Rossi juga menyadari bahwa persaingan tahun depan akan lebih ketat. Dia yakin, rekan satu timnya, Jorge Lorenzo, akan lebih kuat dibanding tahun ini. Pesaing terkuat tentu saja Marc Marquez dari tim Repsol Honda. Musim ini, Marquez memenangi 13 balapan.
"Artinya, dia memenangi 11 balapan lebih banyak dari saya. Perbedaan yang sangat besar. Untuk memangkas selisih tersebut kami haru bekerja lebih keras," kata Rossi.
Rossi sudah mengikat kontrak dengan Yamaha hingga akhir musim 2016.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.